Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung Sulawesi Utara, terus bekerja keras dalam menyelenggarakan tahalan Pilkada serentak tahun 2024.
Dalam program Podcast Tribun, Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw sampaikan hingga saat ini pihaknya telah melaksanakan tahapan pencalonan.
Dan terkini telah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Sulut dan Wali Kota, Wakil Wali Kota Bitung tahun 2024.
Berikut petikan wawancara Tribun Podcast dengan Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw:
Apa saja yang telah dilakukan KPU Bitung, di tahapan pencalonan?
Kami KPU pada 12 September 2024, telah melaksanakan pleno administrasi dua bakal pasangan calon (paslon). Secara regulasi sudah kami lakukan sesuai aturan dan ketentuan dengan harapan tidak ada kendala sampai pelaksanaan 27 November 2024.
Jika tidak ada kendala tanggal 22 September 2024, kami akan melakukan penetapan pasangan calon (Paslon).
Tanggal 23 September 2024 pencanutan nomor urut, dan tanggal 24 dan 25 September 2024 akan gelar deklarasi.
Deklarasi Pilkada Damai, Pilkada Mengembirakan, Bahagia dan bisa di nikmati semua masyarakat kota Bitung.
Seperti apa situasi dan suasana Pilkada Bitung yang katanya panas?
Memang tidak ada kendala. Di Bitung saat ini hanya dua paslon akan head to head, berkaca dari pilkada yang lalu ada tigs paslon.
Tentunya dukungsn sudah terbagi dan sudah kelihatan untuk dua paslon.
Tidak dipungkiri dalam media juga yang bekerja sama dengan kami sebanyak 55 media kami rangkul, dan peran media penting dan kami pastikan kami bisa kendalikan tahapan Pilkada di Bitung.
Kenapa Pilkada damai yang terus digaung-gaungkan lagi di Kota Bitung?
Bukan cuma Pilkada damai, tapi pilkada mengembirakan karena ini pesta demokrasi, harus dirasakan semua masyarakat bukan hanya pasangan calon, tim sukses, bukan hanya pemangku kepentingan tapi semua.
Sehingga kami terus melakukan sosialisasi di semua elemen stakeholder kenapa Pilkada Damai Penting. Karena kalau mau di flesh back ke belakang, sempat heboh isu sara kami tidak mau itu terjadi.
Sehingga momentum Pilkada ini ajang pemersatu meski kita beda pilihan, kan beda pilihan kita bermusuhan, tapi dengan beda pilihan membuat kita lebih dewasa berdemokrasi
Pilkada ini jadikan momentum untuk pererat rasa persatuan di masyarakat, karena tidak bisa dipungkiri situasi di saat ini agak meningkat tensi politiknya.
KPU, Bawaslu dan stakeholder lainnya serta masyatakat dan paslon hingga LO paslon, semua yang ditetapkan dibiarakan dengan KPU tentang tahapan, kegiatan dan jadwal LO wajib sampaikan ke Paslon dan diikuti oleh Paslon.
Kalau LO bagus, mampu jembatani KPU dan Paslon, mampu jelaskan semua kegiatan dan tahapan kami pikir tidak akan ada masalah.
Agar masyarakat paham, apa sebenarnya dampak negatif jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama tahapan Pilkada?
Kalau masyarakat terpolarisasi,dampaknya besar dan merugika, makanya KPU Bitung lagi gencar sosialisasi ke semua lapisan masyarakat agar masyarakat tahu kalau Pilkada ini bukan ajang gontok-gontokkan.
Memang cari pemimpin yang baik, tapi kita harus saling menjaga keamanan masing-masing karena Bitung itu paling rawan disusupi.
Dan mudah-mudahan kelemahan ini menjadi kekuatan kita, semua lapisan masyarakat menjaga kota Bitung ini
Prinsipnya kalau komunikais LO dengsn KPU, paslon ikuti yang disarankan dan disampaikan LO kami yakin pemilih dan pendukung bisa mengikuti.
Selain itu apa saja yang dilakukan dalam edukasi masyarakat, pentingnya tidak ada isu Sara, ujaran kebencian, lebih ke ide gagasan dari paslon?
Jadi menurut kami dalam menjaga agar situasi aman dan kondusif harus bersih dulu dari dalamnya yaitu penyelenggara.
KPU dan jajaran terus kami wanti-wanti agar bekerja saja sesuai aturan, tidak bisa diintervensi siapapun hanya diintervensi oleh aturan KPU.
Dengan begitu kami yakin Teman-teman LO, paslon, pasti apa akan mengikuti pelaksanaan pilkada aman tertib dalam memilih pemimpin terbaik dari yang baik.
Kami imbau kepada semua, mari kita adu gagasan, adu visi misi yang utama mau buat apa Bitung ke depan yang diangkat.
Kami hampir setiap hari melakukan sosialisasi ke masyatakat, termasuk kami rangkul untuk Pilkada itu riang gembira.
Dalam menjadikan Pilkada riang gembira aman dan damai, harusnya penyelenggara KPU, Bawaslu dan aparat harus berikan contoh.
Kami imbau juga ke tokoh masyarakat, tokoh agama walaupun mereka punya pilihan masing-masing marilah kita utamakan kepentingns bangsa dan negara utamakan kepentingns demokrasi di Bitugn agar tidak isu sara dan ujaran kebencian.
Bagaimana kolaborsi KPU dengan stakeholder dalam menjaga keamanan dalam menciptkkan Pilkada Damai Bebas Isu Sara dan Ujaran Kebencian?
KPU Bitung hampir setiap hari lakukan kegiatan, rapat koordinasi secara transparan menyampaikan tahapan semua jadwal kami sampaikan lewat media sosial, lewat WAG dengan forkopimda, pemangku kepentingan dengan bawaslu badan adhoc.
Begitu juga lewat program Podsact Tribun, sangat penting bagian kami KPU mensosialisasikan bagaimana ciptakan Pilkada berkualitss damai aman bebas ujaran kebencian isu sara Sehingga masyarakat bisa menikmati pelaksanaan Pilkada berdmeokrasi yang baik.
Apakah ada program dari KPU ketemu masyatakat untuk edukasi tingkatkan literasi masyarakat tentang pilkada aman dan damai?
Secara umum lewat kegiatan, kami dalam mensosialisasi tidak fokus disatu tempat tapi kami jemput bola. Seperti yang dilakukan di Kelurahan Pinangunian Kecamatan Aertembaga yang blank spot akse internet kursng kami datangi mereka ada 800san pemilih. Kami ambil 100 pemulih diberikan sosialisasi, kami pikir sangat bermanfaat mereka bisa meneruskan informasi ini ke kalangan masyarakat.
Begitu juga di pessir pantai lewat nelayan, ojek online, tokoh masyarakat, komunitas, tokoh agama, ASN serta tenaga pendidikan dalam membantu sosialisasi.
Tanggal 17 September 2024 kami akan melakukan perekrutan anggota KPPS.
Kegiatan sosialisasi dan rapat yang telah dilakukan KPU diharapkan bisa meningkatkan indeks partisipasi pemilih meningkat.
Pada Pileg dan Pilpres kemarin, ada 74 persen yang gubakan hak pilih target kami di Pilkada serentak 2024 di angka 85 persen dari daftar pemilih.
Kalau ada yang melakukan pelenggaran di tahapan ini, penegakkan dna pengawasannya seperti apa
Kami trrus berkoordiansi dengsn bawaslu sebagai pengawasan dan polres Bitung sudah bentuk tim cyber tiap minggu kami rapat dan evaluasi semua tahapan yang sudah dilaksanakan.
Persn masyarakat pemilih kalau ingin melaporkan dan melakukan pengawasan bantu KPU, bagaimana caranya??
Kami memiliki Help Desk pencalonana dsn untuk tanggapan masyarkaat bisa melapor ke KPU, atau lewat PPS di Kelurahan dan PPK di tingkat kecamatan, menyampaikan tentang tahapan pilkada bisa juga di medsos dan web resmi KPU Bitung.
Apa pesan dari KPU ke calon dna tim agar kampanye damai tidak isu sara dan ujaran kebencian?
Dari kami itu wajib hukumnya paslon dan LO taati, semua aturan yang sudah ada. Kalau taat aturan tidak ada yang disakiti, tersakiti atau tidak ada yang tersinggung.
Kampanye sampaikan visi misis program unggulan jika terpilih dan jauhkan isu sara ujaran kebencian yang bisa merusak demokrasi.
Kami berharap LO dan Paslon ikuti semua aturan KPU. Kalau sudah lakukan itu kami yakin Pilkada Bitung aman tertib lancar berkualitas hasilnya pemikpin terbaik dari antara yang baik.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>