TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Bakal Paslon Wali Kota Bitung Sulut Geraldi Mantiri dan Calon Wakil Erwin Wurangian, konsen dengan dunia pendidikan.
Keduanya sempat menyampaikan, bidang pendidikan merupakan satu diantara visi misi dan program unggulan, ketika terpilih memimpin Kota Bitung lima tahun kedepan.
Hal ini dibuktikan dengan, ketika bantu seorang anak bernama Ismail (14) warga Kelurahan Bitung Barat 1 Kecamatan Maesa kembali ke sekolah di SMP Muhamadiyah Bitung.
Baca juga: Pesan Geraldi Mantiri Jangan Menjadi Merah dan Kuning, Tapi Mari Bekerjasama Bangun Kota Bitung
Menurut Erwin Wurangian, komitmennya bersama Geraldi Mantiri di dunia pendidikan bukan hanya mengembalikan atau menyekolahkan anak putus sekolah.
"Kami akan melakukan treaking dan mengecek keberadaan anak usia sekolah, namun tidak melanjutkan sekolah alias putus sekolah agar bisa kembali mengecap pendidikan layak," kata Erwin Wurangian usai mengantar Ismail ke sekolah, Rabu (11/9/2024).
Bakal Paslon Geraldi dan Erwin membantu keperluan sekolah dari Ismail hingga bantu 1 unit hp.
Putra mendiang Fenny Wurangian mantan Wakil Ketua DPRD Bitung ini, menjelaskan dalam perjalanan bersama Geraldi Mantiri di saat Pilkada maupun saat menjadi anggota DPRD Bitung, kerap menyampaikan jika ada anak yang putus sekolah sampaikan kepada kami.
Lanjut Erwin, pihaknya tak hanya menyasar anak yang keluarga tak mampu disegi ekonomi.
Juga akan menyasar anak usia sekolah
tidak sekolah karena persoalan orang tua atau broken home, karena pengaruhingkungan serta tidak di sekolahkan orang tua sudah dipekerjakan.
"Harus tegas bicara pendidikan dan masa depan anak, karena undang undang perlindungan anak, anak harus sekolah apalagi dalam Undang-undang Dasar disebutkan mencerdaskan kehidupan bangsa,” urainya.
Adik dari Cindy Wurangian ini juga menerangkan satu di antara penyebab tingginya gangguan ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Trantibmas) adalah berkumpulnya anak-anak remaja yang kadang dipengaruhi oleh oknum anak yang putus sekolah.
Ini juga menjadi tugas bersama agar upaya pembiaran akan anak yang tidak sekolah harus dihadang sedini mungkin, saling tegur, saling mengingatkan kepada orang tua anak.
Dalam pembicaraan dengan pihak sekolah, Wurangian meminta agar pihak sekolah segera memberitahukan kepada dirinya jika Ismal ada persoalan.
“Tentunya kami sudah menjadi orang tua asuh sekolah dari Ismail sehingga apapun yang terjadi pada Ismail semasa dia sekolah di SMP sudah menjadi tanggung jawab,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadyah Bitung Fadly Kawulusan S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Erwin Wurangian yang telah Perduli dan perhatian kepada siswa Putus sekolah.
“Tentunya hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan di sekolah mana saja, dan tidak ada alasan untuk sekolah menolak siswa yang putus sekolah untuk sekolah. Namun kadang kepekaan kita sudah hilang. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih, sudah membantu kami mencari siswa putus sekolah,” kata Kawulusan.