TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Gubernur Sulawesi Utara di Pilkada 2024, Elly Engelbert Lasut mengungkap alasan dirinya gagal berpasangan dengan Michaela Elsiana Paruntu.
Duet E2L-MEP sejatinya berada dalam koalisi Demokrat-Golkar sebelum berpisah.
E2L-MEP batal maju berpasangan di Pilgub Sulut 2024 setelah dipasangkan sekitar dua bulan.
Batalnya duet E2L dan MEP di Pilgub Sulut tahun ini disayangkan oleh banyak pihak, khususnya di Sulawesi Utara.
Elly Lasut akhirnya membeberkan alasan dirinya batal berduet dengan MEP.
Eks Bupati Talaud ini menjelaskan hal itu adalah hak prerogatif dari Partai Golkar.
Namun, Elly sudah terlanjur yakin bahwa MEP adalah calon wakil yang pas.
"Sangat singkat. Saya baru bisa terima kemarin. Saya bahkan masih minta Partai Golkar dan DPP Demokrat agar jangan batalkan komitmen," kata Elly Lasut dalam wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi Tribun Manado Jumadi Mappanganro, Rabu (28/8/2024) siang.
Wawancara dilakukan di rumah pribadi Elly Lasut di Wanea, Kota Manaso, Sulawesi Utara.
Saat itu Elly Lasut dan Hanny Jost Pajouw bersama tim sedang persiapan ke Kantor KPU Sulut untuk mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wagub Sulut periode 2024-2029.
Elly Lasut mengatakan, selama dua bulan bersama, E2L-MEP telah menemukan chemistry.
"Mikha ini dokter juga, muda, kita sudah punya konsep awal untuk membangun Sulawesi Utara.
Kapasitas Ibu Mikha ini jadi kekuatan bagi saya nantinya," kata Elly.
Elly Lasut bahkan mengatakan, hingga hari pertama pendaftaran, masih ada upaya mempertahankan E2L-MEP.
Ia mencoba melohi Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia melalui putrinya, Hillary Brigita Lasut.
Sang puti bahkan menggalang dukungan di medsos. Minta Bahlil memperlakukan MEP seperti cagub Banten, Airin Rachmi.
Terjadi pertemuan di Jakarta antara Hillary Lasut, Mikha Paruntu dan kakaknya Tetty Paruntu.
"Tapi ternyata memang tidak bisa. Ada kehendak Golkar, kehendak Demokrat yang tidak sejalan. Ada latar belakang, saya juga tidak tahu apa," kata Elly.
Karena tak bisa herjalan, Elly dan MEP berbicara dari hati ke hati.
"Kita saling WA sampai tadi malam. Kasihan juga dia. Pada akhirnya dia pamit. Saya bilang, kita tidak bisa tapi tetap bersahabat. Ya mau bagaimana," ujarnya.
Elly Lasut pun tak kurang usaha. Ia melobi lewat kawan-kawan dekat yang juga punya akses langsung ke Bahlil.
Beberapa tokoh dimintai bantuan Elly untuk meyakinkan Bahlil.
Di antaranya Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andi Mallarangeng, termasuk Tetty Paruntu. Tapi semuanya seperti menabrak tembok.
Koalisi dengan Golkar gagal, Partai Demokrat bersikap. Menetapkan kadernya, Hanny Jost Pajouw (HJP) yang sebelumnya memang santer disebut calon wagubnya E2L.
Menurut Elly, HJP tahu dirinya sangat mau berpasangan dengan MEP. "Ya kita harus membangun kesepahaman dan Hanny tahu itu," ujarnya.
Dalam percakapan ini, Elly juga membeberkan kenapa sejumlah parpol yang awalnya mendukungnya belakangan menarik dukungan.
Parpol itu di antaranya, Perindo, PKS, PSI hingga PKB. Kata Elly, itu dinamika politik. "Saya tanya apa alasanya, tidak dikasih tahu. Ya kita hormati saja," katanya.
Berpalingnya parpol-parpol yang sempat mendukung sempat membuat E2L patah hati. Ia sempat berpikir akan menarik diri dari pencalonan.
"Ketika niat itu muncul, ada perubahan. Turun putusan MK, kita bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi," jelasnya.
Elly bersyukur, ada sejumlah partai nonseat justru datang bergabung. Dalam dua hari terakhir, E2L mendapatkan calon wagub pada sosok HJP.
Jauh sebelumnya, sejumlah nama justru digadang bakal jadi calon wagub. Nama pertama yang disasar Elly yakni Tatong Bara.
Kemudian ada nama Jan Maringka dan MEP sendiri..
Katanya, HJP memang sudah lama dikenalnya. Kehadiran Hanny bakal melengkapi E2L.
"Hanny ini portofolionya jelas, politisi, pengusaha, muda dan pintar. Dia juga direksi di sejumlah perusahaan," katanya. (tribunmanado.co.id/ndo)
Baca juga: Harta Kekayaan Elly Lasut Calon Gubernur Sulawesi Utara, Punya Tanah Senilai Rp 3,9 Miliar
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>