TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raflesia Raya, Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada kemarin hari Kamis.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang pasangan remaja tewas.
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Penyebab pasangan remaja tewas kecelakaan tunggal di Jalan Raflesia Raya, Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, diduga usai mengkonsumsi minuman keras.
Aroma alkohol tercium dari mulut korban Dewa Satria (19) warga Perumahan Anindia Permata Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar.
Kebetulan saat itu motor Honda CBR 150 R warna silver tanpa plat nomor, dikendarai oleh korban Dewa.
Sedangkan korban Intan Purnama Sari (14), warga asal Jalan Beringin Kelurahan Bumiayu Kecamatan Selebar, posisinya berboncengan dengan korban Dewa.
Namun polisi tidak mencium adanya bau alkohol dari mulut korban Intan, sehingga korban Intan diduga tidak dalam kondisi mabuk.
"Untuk sementara kita duga korban ini mengalahkan kecelakaan akibat out of control, yang diduga akibat pengaruh minuman keras," ungkap PS Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP Nyimas Sophia melalui Kasubnit Gakkum Ipda Suwandi, Kamis (8/8/2024).
Akibat kejadian tersebut korban Dewa mengalami luka di bagian kepala, badan, dan kepala.
Korban diduga meninggal dunia akibat banyak mengeluarkan darah akibat luka-luka yang ia alami.
Sedangkan untuk korban Intan mengalami luka lebam di pipi sebelah kiri dan luka lebam di dagu sebelah kiri.
Korban juga mengalami luka gores di bagian leher bagian sebelah kiri dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RSHD Kota Bengkulu.
"Sedang untuk kerusakan pada motor korban yaitu pecah pada bagian fairing samping sebelah kanan, stang bengkok, step motor bengkok, spakbor depan pecah, dan bodi samping kanan baret.
Untuk kerugian yang dialami ditaksir sekitar Rp 800 ribuan," ujar Suwandi.
Keduanya diketahui berstatus pacaran dan saat kejadian diketahui mengendarai motor Honda CBR 150 R warna silver tanpa plat nomor.
Sebelum terjadinya kecelakaan, korban datang dari arah simpang taman Nusa Indah menuju simpang Kopi Luwak dengan kecepatan tinggi.
Setelah tiba di TKP korban mengalami lepas kendali dan melebar ke kiri jalan hingga menabrak tiang beton.
Atas kejadian tersebut diakui Suwandi identitas korban wanita sempat tidak diketahui karena tidak adanya identitas pada diri korban.
Namun setelah ditelusuri polisi akhirnya berhasil mengetahui identitas korban, dan kemudian korban langsung dijemput oleh keluarganya.
Informasi yang diterima polisi keduanya bakal dimakamkan oleh pihak keluarga pada hari ini juga.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribunbengkulu.com/Beta Misutra)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribunbengkulu.com