Program Makan Bergizi Gratis

Gibran Lakukan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Solo dan Jabar Gunakan Uang Pribadi

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Lakukan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Solo dan Jabar Gunakan Uang Pribadi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka memulai uji coba program makan bergizi gratis di beberapa sekolah wilayah Kota Solo, Jateng dan Bogor, Jabar pada Senin (22/7/2024).

Simulasi program makan bergizi gratis di Solo dan Jabar ini menggunakan dana pribadi Gibran Rakabuming.

Gibran melakukan uji coba program makan bergizi gratis di tiga Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.

Pemilihan ketiga sekolah tersebut didasarkan pada jumlah siswa dari keluarga kurang mampu.

Melansir Tribunjateng.com, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta, Dian Rineta menyampaikan, uji coba tersebut tidak berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun dari Gibran sendiri.

"Yang jelas bukan dari APBD, melainkan dari Mas Gibran. Mengenai sumber dana tersebut, kami tidak terlibat di bagian itu," ujar Dian.

Gibran Rakabuming melakukan uji coba program makan bergizi gratis di Solo dan Jabar dengan menggunakan uang pribadi. (Tribunnews.com)

Selain itu, Gibran juga melakukan tinjauan langsung dalam uji coba program makan bergizi gratis di dua SD di Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (23/7/2024).

Mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan bahwa uji coba makan bergizi gratis tersebut akan dilakukan hingga Oktober 2024.

Selain itu, Gibran juga menanggapi isu tentang pemotongan anggaran program makan gratis menjadi Rp7.500.

"Untuk menu hari ini, cost-nya sekitar Rp14.900 dengan menu yang sudah lengkap."

"Ini sekaligus mengklarifikasi informasi simpang-siur jika anggarannya dipotong hingga Rp7.500, karena hal itu tidak benar," jelas Gibran, dilansir Tribunjatim.com.

Dalam program makan bergizi gratis ini, pemerintahan Presiden Jokowi mengalokasikan sekitar Rp71,5 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Diketahui bersama, program makan bergizi gratis ini merupakan satu dari janji kampanye Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada pemilihan Presiden 2024.

Baca juga: DPR Pertanyakan Sumber Dana Anggaran Rp 71 Triliun Program Makan Bergizi Gratis

Menu Makanan Program Bergizi Gratis Berbeda di Setiap Daerah

Gibran mengungkapkan, anggaran setiap porsi makan bergizi gratis tidak akan turun mencapai Rp 7.500 seperti isu yang sempat beredar beberapa waktu terakhir.

Tapi menu yang disajikan dalam program makan bergizi gratis dapat berbeda-beda di setiap daerah.

"Jadi tiap daerah mungkin menunya beda, tapi intinya adalah tidak mungkin harganya dikurangi sampai Rp 7.500 ya," kata Gibran seusai meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SDN 02 Sentul, Bogor, Selasa (23/7/2024).

Gibran menjelaskan, pelaksanaan program makan bergizi gratis akan menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing daerah.

Misalnya, makanan yang disajikan di sebuah daerah bisa saja disesuaikan dengan sayur dan buah yang khas di daerah tersebut.

"(Menyesuaikan) Di masing-masing daerah, mungkin di masing-masing daerah ada yang misalnya memakai sayuran-sayuran atau buah-buahan khas di daerah itu," ujar Gibran.

Selain soal menu, proses masak dan distribusi makanan di setiap daerah juga akan berbeda.

Jadi, Gibran meminta agar anggaran program makan bergizi gratis dapat tepat sasaran untuk anak-anak.

"Jadi tiap daerah mungkin menunya beda cara distribusinya beda, cara masaknya beda.

Tidak masalah. Yang penting anggaran yang sudah ada itu ter-deliver (terkirim) ke anak-anak," ujar Gibran.

Gibran menambahkan, program makan bergizi gratis akan terus diuji coba hingga Oktober 2024 mendatang.

"Silakan nanti kalau ada masukan dari ahli gizi silakan. Kita siap menerima masukan dari siapapun," ujar Gibran.

Anggaran Tak Dipangkas

Sebelumnya dikabarkan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sudah menegaskan bahwa anggaran program makan bergizi gratis tidak dipangkas.

"Anggaran (makan siang gratis) tidak dipotong, tetap Rp 71,5 triliun," kata Airlangga di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/7/2024).

Anggaran Rp 71,5 triliun tersebut telah dimasukkan ke Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Tetapi pelaksanaannya nanti akan disesuaikan dengan daerah masing-masing.

"Daerah lain indeksnya tidak sama," kata Airlangga.

Baca juga: Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis Bakal Turun, Gibran Tegas: Tidak Mungkin Harganya Dikurangi

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com/TribunJateng.com

Berita Terkini