Ibu Kota Nusantara

3 Kabar Terbaru IKN : Sudah Ada Air, Akhir Juli 5 Perusahaan Groundbreaking, Jadwal ASN Berkantor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar terkini terkait IKN.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut kumpulan informasi terkait Ibu Kota Nusantara atau IKN. Cek 3 kabar terbaru IKN. Jadwal ASN berkantor di IKN, Aakhir Juli 5 perusahaan groundbreaking, dan sudah tersedia air baku di IKN. 

Baca selengkapnya 3 info terkini soal IKN. 

Ibu Kota Negara atau IKN terletak di dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu di Kabupaten Penajam Paser Utara: meliputi Kecamatan Sepaku, Sepaku Induk, dan Sepaku Semoi dan Kabupaten Kutai Kartanegara: meliputi Kecamatan Samboja dan Loa Kulu.

Ada sejumlah informasi terbaru soal IKN. Baca berita lengkapnya. 

1. Air Sudah Tersedia

Akhirnya air baku sudah tersedia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga.  “Di IKN sudah ada sumber air baku, selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).

Danis kemudian menjelaskan mengenai kapasitasnya. "Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3.000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik,” ujar dia. 

Sumber Air Baku di IKN

Dijelaskan Danis ada beberapa yang menjadi sumber air baku di IKN. 

Untuk tahap satu sumber air baku yang akan digunakan bersumber dari Intake Sepaku. “Ini yang akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake ini, kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan," ujar Danis.

"Dari sana didistribusi ke setiap persil, setiap gedung, yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN,” lanjutnya.

Selain air, Danis juga memberi informasi terbaru mengenai tol dari Balikpapan menuju IKN. Dia bilang, pada 17 Agustus 2024 ditargetkan dapat difungsikan. Kini, Kementerian PUPR sedang membangun tol seksi 3A, 3B, dan 5A yang rata-rata progresnya sebesar 90 persen. "Kita akan fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” tutur Danis.

Adapun saat ini perjalanan darat untuk sampai ke IKN dari Balikpapan kurang lebih dua setengah jam. Melalui tol baru, perjalanan darat disebut dapat ditempuh dengan satu jam perjalanan darat. “Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” pungkas Danis.

Kepastian ini ia sampaikan ketika meninjau progres pembangunan bersama Tim Komunikasi antar K/L. Tim Komunikasi antar K/L terdiri dari Kantor Staf Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementrian PUPR, dan Otorita IKN.

Kunjungan kerja dilakukan ke beberapa lokasi yang disiapkan pemerintah seperti Plaza Seremoni, Kantor Presiden, dan Intake Sungai Sepaku. (*)

Baca selengkapnya disini.

2. Akhir Juli, Ada 5 Perusahaan yang Groundbreaking di IKN

Kabar terbaru lainnya terkait IKN adalah soal perusahaan yang dalam waktu dekat akan melaksanakan Groundbreaking atau peletakan batu pertama di IKN. Rencananya akan dilaksanakan pada akhir Juli 2024. 

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Rencananya groundbreaking tahap VII bakal dilakukan pada akhir Juli ini atau awal Agustus setelah kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua.

Basuki yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN itu menyebut bahwa jumlah perusahaan yang akan melakukan groundbreaking tidak banyak karena sudah mendekati upacara HUT RI ke-79. "Kelihatannya ada, tapi enggak banyak karena mau ada 17-an. Jadi kita fokus di kelengkapannya dulu," katanya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu (14/7/2024).

Setidaknya ada lima perusahaan yang akan melakukan groundbreaking pada akhir Juli mendatang. Satu di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Basuki belum bisa merinci sektor selain perbankan yang juga akan melakukan groundbreaking.

Ia juga belum bisa menyebut besaran investasi dari groundbreaking pada akhir Juli ini. "Maksimal lima (investor). Sektornya macam-macam, masih dipelajari oleh Pak Agung (Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono). Nilai investasinya belum tahu. Salah satunya BCA, yang lainnya saya belum tahu," ujar Basuki.

Groundbreaking terakhir yang dilakukan, yakni Tahap VI, telah rampung pada awal Juni 2024. Secara total, investasi yang terealisasi mencapai Rp 1,75 triliun. Investasi itu datang dari lima badan usaha sektor pendidikan dan riset serta tiga badan usaha sektor pendukung.

Ada groundbreaking Bina Bangsa School, Universitas Gunadarma dengan Program Studi Doktor Internasional, dan Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon. Lalu, ada juga groundbreaking Pusat Riset Energi Berkelanjutan 'Nusantara Sustainability Hub' yang merupakan kolaborasi Pertamina dengan Bakrie Group, Botanical Garden oleh Konsorsium Nusantara, dan Arena Lifestyle F&B.

Berikutnya, ada groundbreaking Central Telecommunication Office yang didirikan oleh PLN Icon Plus dan kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). (*)

Baca selengkapnya disini

3. Jadwal ASN Berkantor di IKN 

Dijadwalkan nanti pada September 2024 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara. 

Saat ini progresnya pembangunan beberapa gedung kantor pemerintahan belum sepenuhnya rampung. Sebut saja empat kompleks gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) yang masih terus dilakukan pembangunannya.

Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam Santoso Ernawi mengatakan, gedung Kemenko 1 yang memiliki empat tower, saat ini baru bisa diisi 519 ASN karena belum semua lantai selesai dibangun.

Progres pembangunan gedung Kemenko 1 per 4 Juli 2024 sudah mencapai 78,90 persen.

"Yang kami selesaikan adalah tower yang pertama itu akan fungsional tiga lantai. Tower dua ada tiga lantai. Tower tiga ada tiga lantai. Tower empat ada tiga lantai," katanya dalam konferensi pers secara daring, Kamis (11/7/2024).

"Di situ juga ada nanti auditorium. Kapasitasnya lumayan banyak, lima ratusan orang. Ada kantinnya juga, kemudian juga area parkir di basement yang juga untuk roda empat, roda dua, dan juga sepeda," lanjutnya.

Berikutnya, untuk kompleks gedung Kemenko 2, pembangunannya disebut lebih lambat karena mulainya juga belakangan.

Berbeda dengan Kemenko 1 yang sudah empat tower, di Kemenko 2 baru ada satu tower yang dibangun. Progres pembangunannya per 4 Juli 2024 sebesar 38,28 persen.

Lalu, di Kemenko 3, yang pembangunannya per 4 Juli sebesar 85,88 persen, juga telah rampung pembangunan empat tower beserta beberapa lantai di masing-masing tower.

"Nah ini akan berfungsi juga beberapa lantai dari empat tower itu di Juli ini. Tower satu ada tiga lantai, tower dua sampai dengan tower tiga hanya dua lantai, tower empat tiga lantai," ujar Imam.

Untuk gedung Kemenko 4, yang progres pembangunannya per 4 Juli sebesar 88,22 persen, saat ini sudah ada empat tower yang terbangun.

Di kompleks gedung Kemenko 4, kini telah terbangun tower satu dengan tiga lantai, tower dua dengan satu lantai, tower tiga dengan tiga lantai, dan tower empat dengan tiga lantai.

Imam yakin pembangunan pada Agustus nanti akan lebih baik dibanding bulan ini. Jika ditotal, saat ini empat kompleks gedung Kemenko itu bisa menampung sekitar 2.170 ASN.

"Bulan September pasti akan lebih banyak karena nanti [ASN] mengantornya itu baru September," tutur Imam.

Tak hanya gedung Kemenko, Imam juga memberi informasi terbaru akan perkembangan pembangunan gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Kantor Kemensetneg akan memiliki tiga tower dan satu masjid. Masing-masing dari tiga tower ini baru terbangun empat lantai.

Kapasitasnya saat ini baru bisa diisi oleh sekitar 1.700 ASN. Tower 1 kurang lebih 800, tower 2 kurang lebih 600, dan tower 3 kurang lebih 200.

Kantor Kemensetneg akan difungsionalkan bersama dengan gedung-gedung Kemenko untuk upacara HUT RI ke-79 nanti. Nantinya, ada holding room untuk tamu-tamu VIP di beberapa lantai gedung yang difungsionalkan. (*)

Baca selengkapnya disini

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini