Digital Acitivity

Stevie Kaligis Sebut Lulusan Pendidikan Vokasi Sangat Berperan Penting untuk Pembangunan Daerah

Penulis: Ferdi Guhuhuku
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Konsorsium Pendidikan Vokasi Sulawesi Utara Stevie Kaligis SE Ak MM CA di acara Podcast, Rabu (10/7/2024).

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - -Progam Vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.

Politeknik Negeri Manado ( Polimdo) menjadi penyelenggara pendidikan vokasi terkemuka di Sulawesi Utara. 

Terkait program pendidikan vokasi, Tribun Manado mengundang Ketua Tim Konsorsium Pendidikan Vokasi Sulawesi Utara Stevie Kaligis SE Ak MM CA di acara Podcast, Rabu (10/7/2024).

Podcast bertema Pendidikan Vokasi Untuk Pembangunan Daerah ini dipandu Host Maureen Lumempow.

Berikut wawancara tanya jawab antara Maureen Lumempow dan Stevie Kaligis.

Agar masyarakat lebih mengetahui, apa sebenarnya pendidikan vokasi itu?

Memang sekarang banyak masyarakat belum begitu mengenal pendidikan vokasi.

Padahal pendidikan vokasi cukup strategis sekali untuk pembangunan daerah di Sulawesi Utara.

Lulusan dari pendidikan vokasi ini mereka memiliki keterampilan-keterampilan khusus. Karena dalam proses pembelajaran mereka dipersiapkan dengan kurikulum 65 persen kurang lebih praktik dan 35-40 persen teori.

Sehingga keterampilan-keterampilan mereka saat ini sangat dibutuhkan oleh industri.

Ada begitu banyak industri saat ini yang berkerja sama dengan pendidikan vokasi salah satu Politeknik Negeri Manado khusus di Sulawesi Utara.

Untuk itu bagi kami di konsorsium pendidikan vokasi perlu untuk sosialisasikan atau terus memberikan edukasi kepada masyarakat luas sehingga betul-betul memahami.

Bagaimana mener melihat perbedaan antara Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Akademik?

Sudah menjadi kultur gelar itu menjadi salah satu gengsi seorang anak karena dengan gelar itu dia punya status sosial.

Sementara di pendidikan vokasi itu ada Diploma 1, Diploma 2, Diploma 3 dan Diploma 4.

Sekarang kita punya jalur pendidikan vokasi yang serjana terapan, sehingga kita juga kemudian meluluskan dengan sarjan terapan.

Sehingga sekarang ini minat masyarakat untuk belajar di Perguruan Tinggi pendidikan vokasi semakin tinggi karena memang gelar juga menjadi salah satu poin penting.

Kalaupun sebenarnya bukan itu yang membedakan antara jalur akademik dan pendidikan vokasi.

Karena yang membedakan kedua itu adalah keterampilan, kalau akademik bagaimana dia bisa menghasilkan riset-riset yang bisa digunakan oleh industri dan masyarakat.

Sedangkan pendidikan vokasi betul-betul dipersiapkan untuk terampil terhadap kebutuhan yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat.

Contoh lulusan vokasi itu bukan hanya diakomodir di dunia industri, tetapi juga bisa buka usaha sendiri karena punya keterampilan yang mumpuni.

Kalau melihat di daerah Sulawesi Utara sendiri untuk kebutuhan tenaga kerja lebih kemana?

Saya dipercayakan sebagai ketua riset Konsorsium Pendidikan Tinggi vokasi Sulut dan kami sedang melakukan riset terkait dengan perencanaan ketenagakerjaan.

Dihubungkan dengan kebutuhan-kebutuhan dunia usaha industri di Sulut, kami memotret sampai pada proses ini ada banyak sekali job-job yang tidak mampu di isi karena banyak faktor yang menyebabkan itu.

Salah satu contohnya arah pembangunan daerah di Sulut seperti invetasi di isi oleh industri-industri pertambangan.

Sementara industri pertanian, perikanan, pariwisata dan sektor jasa belum mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup besar karena arah investasi di Sulut lebih ke pertambangan.

Sementara pendidikan vokasi lulusan pertambagan di Sulut belum ada.

Inilah yang menjadi problem-problem kita yang sementara mengkaji dan nanti hasil akhirnya akan kami berikan rekomendasi kepada pemerintah daerah.

Sehingga selayaknya industri-industri yang ada di Sulut ini di isi oleh tenaga-tenaga kerja berasal dari lulusan di Sulut.

Pendidikan vokasi kami anggap penting karena nanti job-job khusus memang akan di isi oleh para lulusan-lulusan pendidikan vokasi.

Apa tugas Tim Konsorsium Pendidikan Vokasi Sulut?

Konsorsium pendidikan vokasi Sulut dibentuk oleh Kemendikbudristek dibawah Direktorat  Kemitraan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri.

Tujuannya dalam rangka untuk memotret ketersediaan ketenagakerjaan di Sulut dan ketersediaan dunia usaha serta dunia industri.

Kemudian kami juga sedang mengerjakan dalam program ini untuk menguatkan setiap stakeholder yang terlibat dalam pembangunan ketenagakerjaan di Sulut.

Jadi ada peran satuan pendidikan vokasi, ada peran pemerintah daerah, ada peran media dan masih banyak lagi.

Berita Terkini