Rangkuman Materi

Rangkuman Materi IPS Kelas 10 SMA Bab 2 A tentang Penelitian Sosial Suatu Pengantar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman Materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 2 A tentang Penelitian Sosial Suatu Pengantar.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS) Kurikulum Merdeka untuk SMA Kelas 10.

Dalam artikel ini kami sajikan ringkasan materi IPS Kelas 10 SMA tentang Penelitian Sosial Suatu Pengantar.

Materi ini dibahas dalam Bab 2 Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMA Sederajat dengan tema Penelitian Sosial, bagian A.

Buku ini diterbitkan oleh Kemdikbudristek RI 2023 dan diunggah secara daring di buku.kemdikbud.go.id.

Simak rangkuman materi tentang Pengantar Penelitian Sosial selengkapnya.

Ringkasan Materi Bab 2 IPS Kelas 10 SMA tentang Penelitian Sosial

A. Penelitian Sosial Suatu Pengantar

Penelitian merupakan cara untuk menyelesaikan masalah atau menemukan jawaban dari permasalahan yang dihadapi melalui prosedur ilmiah.

Dalam bahasa Inggris, penelitian disebut dengan research yang berasal dari kata re dan search. Research diartikan sebagai “upaya mencari atau menyelidiki secara mendalam”.

Menurut KBBI, penelitian sosial merupakan upaya pemeriksaan secara teliti atau penyelidikan.

Selain itu, penelitian diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data secara sistematis dan objektif yang bertujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

  • Fungsi-fungsi penelitian menurut Nurdin & Hartati (2019:1618):
  1. Mendeskripsikan gejala atau peristiwa
  2. Memprediksi suatu peristiwa
  3. Pengembangan dan menyusun teori

Penelitian sosial merupakan berbagai upaya penyelidikan dengan menggunakan kaidah dan prosedur ilmiah untuk menganalisis berbagai fenomena sosial, budaya, lingkungan dalam ruang dan waktu.

  • Tahapan-tahapan dalam penelitian:
  1. Menentukan topik penelitian
  2. Membuat dan merumuskan masalah
  3. Melakukan reviu literatur atau penelitian sebelumnya
  4. Merumuskan dugaan sementara atau hipotesis
  5. Menentukan metode penelitian
  6. Menyusun instrumen penelitian
  7. Mengumpulkan data
  8. Pengolahan dan analisis data
  9. Penulisan laporan hasil penelitian dan menarik kesimpulan
  • Pendekatan atau metode dalam penelitian sosial dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  1. Metode penelitian kuantitatif
  2. Metode penelitian kualitatif
  3. Metode penelitian campuran (mixed methods)

1. Metode Kualitatif

Metode penelitian kualitatif mengutamakan kualitas data. Bentuk datanya antara lain pernyataan, pendapat, serta gambaran (deskripsi) dari subyek penelitian. Teknik pengumpulan datanya diperoleh melalui pengamatan (observasi), wawancara, ataupun diskusi kelompok dengan informan. Terdapat berbagai macam jenis dalam metode penelitian kualitatif seperti metode etnograi, studi kasus, fenomenologi, penelitian sejarah, dan lainnya.

  • Contoh Penerapan Metode Penelitian Kualitatif
  1. Menentukan minat atau topik yang menarik untuk diteliti.
  2. Membaca berbagai sumber literatur dan hasil penelitian sebelumnya terkait dengan topik yang hendak diteliti.
  3. Membuat rumusan masalah dengan menyusun pertanyaan penelitian.
  4. Menentukan metode penelitian, menyusun rencana pengumpulan data dan rencana wawancara dengan informan/narasumber.
  5. Melakukan pengamatan (observasi) lingkungan dan melakukan wawancara dengan informan.
  6. Mengolah dan analisis data.
  7. Menyusun laporan penelitian.
  8. Menuliskan kesimpulan dan rekomendasi.

2. Metode Kuantitatif

Metode penelitian ini menguji teori tertentu dan mencari data penelitian dengan cara meneliti hubungan antarvariabel. Berbagai variabel itu diukur secara matematis dan statistik. Data yang berbentuk angka-angka dianalisis berdasarkan prosedur statistika. Dalam penelitian kuantitatif, variabel berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat dipengaruhi atau memengaruhi suatu topik penelitian.

  • Jenis-jenis variabel:
  1. Variabel bebas (independent variable) berkaitan dengan faktor yang memengaruhi.
  2. Variabel terikat (dependent variable) berkaitan dengan faktor yang dipengaruhi oleh faktor lainnya.
  • Contoh Penerapan Metode Kuantitatif dalam Penelitian Sosial
  1. Menentukan topik penelitian.
  2. Mencari informasi dari berbagai sumber terkait topik yang hendak diteliti.
  3. Membuat rumusan masalah dengan menyusun pertanyaan penelitian.
  4. Menentukan metode penelitian yang akan digunakan.
  5. Melakukan survei.
  6. Mengolah dan analisis data penelitian.
  7. Membuat laporan penelitian.
  8. Menuliskan rekomendasi hasil penelitian.

3. Metode Campuran

Metode penelitian campuran (mixed methods) merupakan gabungan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif.

Metode ini biasanya dilakukan untuk memperoleh data yang komprehensif karena tiap metode penelitian memiliki kelemahan dan kelebihan.

Peneliti biasanya menggunakan metode ini untuk menguatkan data-data, baik berupa angka maupun pernyataan subjek penelitian.

4. Sumber Penelitian

Sumber penelitian adalah rujukan yang berupa data dan informasi yang terdiri atas data primer dan data sekunder.

Data primer adalah informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan, dan survei secara langsung dari subjek penelitian.

Data sekunder atau biasa disebut sebagai data pendukung diperoleh dari berbagai sumber.

5. Etika Penelitian

Etika penelitian merupakan aturan yang seharusnya dilakukan selama pelaksanaan hingga pelaporan penelitian.

Salah satu etika penelitian adalah integritas. Ini artinya penelitian yang dilakukan bukan hasil plagiasi (menjiplak)
karya orang lain. Oleh karena itu, peneliti perlu mencantumkan sumber informasi dari buku, internet,
jurnal, laporan penelitian sebelumnya, dan lain-lain.

Selama penelitian, peneliti perlu memperhatikan hak informan atau subjek penelitian. Sebelum pengumpulan data, peneliti wajib menyediakan surat kesediaan (informed consent) informan untuk terlibat dalam penelitian.

Peneliti tidak boleh memaksa apabila calon informan penelitian tidak bersedia untuk terlibat.

Selama proses pengumpulan data, baik wawancara maupun observasi, peneliti harus menjaga perilaku santun dan menghormati pendapat informan.

Selain itu, peneliti harus menjaga kerahasiaan identitas informan.

Saat menuliskan laporan penelitian, peneliti dapat menggunakan nama samaran untuk menjaga data privasi.

Selama penelitian, peneliti dan informan dapat membuat kesepakatan. Misalnya, menjaga kerahasiaan identitas, atau melakukan perjanjian tentang kesediaan dan waktu wawancara.

Informasi tentang penelitian, seperti tujuan penelitian, juga sebaiknya disampaikan kepada informan sebagai bentuk keterbukaan informasi.

Seorang peneliti tidak boleh memanipulasi data penelitian. Apabila data yang diperoleh tidak sesuai harapan
atau hipotesis, data tidak boleh direkayasa.

Dalam melakukan uji coba hipotesis, sering data tidak sesuai temuan di lapangan. Dalam hal ini, peneliti dapat mengevaluasi dan mereleksikan kembali proses pengumpulan data maupun teori dan perspektif yang digunakan.
Bias penelitian perlu dihindari dalam penelitian.

Bias penelitian mengacu pada pandangan yang hanya mewakili kepentingan diri peneliti dan kelompok. Peneliti harus
objektif dalam melakukan penelitian.

Untuk menghindari bias penelitian, peneliti dapat melakukan penarikan diri (selalu sadar akan posisi sebagai peneliti).

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini