Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas, Mobil Minibus Alami Pecah Ban Lalu Tabrak Pikap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Ditlantas Polda Aceh melakukan oleh TKP kecelakaan di ruas Jantho-Indrapuri, tol Sibanceh, Jumat (28/6/2024).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di ruas Tol Sibanceh pada kemarin hari Jumat sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan pikap.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 3 orang tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Tabrak Separator TransJakarta, Korban Hindari Mobil Keluar Gang

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Peristiwa laka ganda antara mobil penumpang merk Honda Freed nopol BL 1741 LV kontra Pick Up L300 BL 8186 JG terjadi di jalur tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) ruas Jantho-Indrapuri KM 38+00 jalur "B", Jumat (28/6/2024).

Peristiwa laka lantas tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB kemarin.

Akibat peristiwa laka lantas ganda tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, empat luka berat.

Peristiwa laka ganda tersebut dibenarkan oleh Dirlantas Polda Aceh, Kombes M Iqbal Alqudusy.

"Benar, ada terjadi laka ganda di ruas Jantho-Indrapuri, saya TKP," kata Iqbal saat dikonfirmasi Serambi.

Saat ini sendiri, ia belum bisa memberikan data identitas para korban kecelakaan tersebut.

"Nanti akan kami infokan kembali, sekarang masih di TKP," ujarnya.

Berdasarkan kronologi singkat yang diterima Serambinews.com, sekira pukul 16.00 WIB kendaraan mopen Freed Nopol BL-1741-LV memasuki jalur Tol dari gerbang Indrapuri menuju Jantho.

Sesampai di TKP di KM 38+00 mengalami pecah ban kanan depan, sehingga hilang kendali dan menabrak mobil L300 pekerja yang parkir di bahu jalan mengakibatkan kedua mobil rusak berat.

"Minibus Honda Freed dan L300 mengalami kerusakan berat.

Ada goresan Ban pada ruas jalan dan guadril bengkok, taksiran kerugian RP 100 juta," pungkasnya.

Branch Manager Ruas Tol Sibanceh, Totok Masyadi mengatakan, bahwa peristiwa kecelakaan yang terjadi di KM 38+00 tersebut merupakan yang terparah yang pernah terjadi di ruas Tol Sibanceh.

"Betul, baru sekali ini kejadian lakalantas dengan korban meninggal," kata Totok saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan, untuk saat ini sendiri total ada 7 orang korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut.

Di mana 4 korban luka berat dan 1 korban MD di tempat dan 2 korban MD di RSUD Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA).

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(SerambiNews.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di SerambiNews.com

Berita Terkini