TRIBUNMANADO.CO.ID - Shin Tae-yong termasuk pelatih yang paling sukses tangani Timnas Indonesia hingga saat ini.
ia sudah membawa Timnas Indonesia melangkah sejauh ini.
Kini nama pelatih asal Korea Selatan ini banyak diminati.
Baca juga: Shin Tae-yong Ingin Indonesia Bertemu Korsel di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Banyak negara yang menginginkannya untuk menjadi pelatih, pun negaranya sendiri.
Itu lantaran kesuksesannya mendidik Timnas Indonesia.
namun sayang hingga saat ini kontraknya belum jelas, belum diperpanjang oleh PSSI.
namun kabarnya tak lama lagi kontraknya segera diperpanjang.
Torehan prestasi yang dicatat Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia, tak serta-merta perundingan kontrak kerja jadi lancar.
Seperti diketahui, Juni 2024 ini kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir.
Namun, hingga pekan ketiga Juni 2024 belum ada kesepakatan antara Shin Tae-yong dengan PSSI.
Atas fakta itu, media di Kores Selatan (Korsel) mulai membahas peluang Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Korsel.
Dilansir TribunWow.com, kecemerlangan Shin Tae-yong latih Timnas Indonesia buat negaranya, Korea Selatan dikabarkan kembali kepincut.
Beberapa bulan lalu, nama Shin Tae-yong mencuat kuat menjadi kandidat pelatih anyar Timnas Korsel.
Shin Tae-yong santer dikabarkan mendapatkan mandat untuk kembali menduduki kursi pelatih Timnas Korsel setelah Juergen Klinsmann resmi dipecat.
Akan tetapi, rumor itu mulai lenyap seketika setelah Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menunjuk Kim Do-hoon menggantikan Juergen Klinsmann.
Namun ternyata, status Kim Do-hoon bersama Timnas Korsel hanya bersifat sementara.
Kim Do-hoon hanya ditugaskan untuk memimpin Timnas Korsel dalam dua laga saja.
Dan sebagai gantinya, KFA dikabarkan sudah membidik beberapa kandidat sebagai penggantinya.
Ada tiga sosok yang masuk ke dalam daftar kandidat pelatih Timnas Korsel.
Salah satunya adalah pelatih kesayangan suporter Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sedangkan dua lainnya yakni Hong Myung-bo (pelatih Ulsan HD) dan Jose Morals (mantan pelatih Jeonbuk Hyundai).
Rumor masuknya nama Shin Tae-yong ke dalam kandidat pelatih kepala Timnas Korsel dicuatkan oleh reporter Negeri Gingseng, Kim Tae-seok.
Kim Tae-seok kembali memasukkan nama Shin Tae-yong ke daftar yang bisa dipertimbangkan KFA, karena kontrak pelatih berusia 53 tahun itu belum temui titik kejelasan bersama Timnas Indonesia.
"Baru-baru ini, karena negosiasi perpanjangan kontrak antara pelatih Shin Tae-yong dan Indonesia menjadi lamban," ucapnya.
"Sering kali muncul reaksi yang menanyakan mengapa mereka tidak memperhatikan Shin Tae-yong secara diam-diam," imbuhnya.
"Mei lalu, seorang manajer K-League yang tidak disebutkan namanya juga membuat pernyataan ini secara pribadi berdasarkan pendapat pribadinya," katanya lagi.
"Sulit untuk menunjuk manajer asing, dan mengecualikan pemimpin Korea yang tidak dapat dipilih, karena dia bekerja di K-League, dia adalah salah satu opsi paling masuk akal yakni pelatih Shin Tae-yong," kata Kim Tae-seok, dilansir dari Wikitree.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan sinyal kerelaan jika Shin Tae-yong ingin kembali sebagai Pelatih Timnas Korsel.
“Kalau pun dari Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari Antara, Sabtu (22/6/2024).
“Kami perlu punya pelatih standar dunia, tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” imbuhnya.
Legenda Timnas Korsel pada era 2000-an, Lee Chun-soo di kanal Youtube pribadinya, mengungkap keresahannya.
Lee Chun-soo mengaku bahwa KFA harus memikirkan jangka panjang saat merekrut seorang pelatih tim nasional.
Dirinya ingin seorang manajer yang kembali menekankan gaya sepak bola khas Korea Selatan.
"Sepak bola Korea harus dipilih dengan melihat masa depan daripada melihat Kualifikasi Piala Dunia," ujar Lee Chun-soo.
"Kita perlu pelatih yang kompeten yang dapat bekerja dengan tim nasional," ujarnya.
"Pada saat yang sama, ia menunjukkan bahwa KFA mencoba memilih pelatih Korea dengan menekankan kembali gaya Korea," lanjutnya.
Lee Chun-soo menyebut bahwa hanya ada dua kandidat pelatih lokal yang cocok melatih Timnas Korsel, yaitu Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong.
Dirinya bahkan siap membantu KFA untuk negosiasi jika keduanya dipilih sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.
"Ke-12 kandidat itu bohong dan mereka berusaha mendapatkan manajer Korea untuk bekerja," ujar Lee Chun-soo.
"Yang terbaik adalah mendatangkan manajer asing. Jika tidak, kandidat satu-satunya adalah Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong."
"Jika dua orang itu, saya akan menelepon. Saya mendukung mereka," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.