GMIM

Usia Dewasa Jemaat GMIM Karunia Malati, 'Intersect' Lahirnya Desa Sea 1

Penulis: David_Kusuma
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 GMIM Karunia Wilayah Malalayang Timur (Malati), Minggu (2/6-2024) berlangsung meriah.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 GMIM Karunia Wilayah Malalayang Timur (Malati), Minggu (2/6-2024) berlangsung meriah.

Ibadah dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Hein Arina. Pembacaan firman Tuhan diambil dari Markus 6:30 - 44.

Arina dalam khotbahnya menekankan pentingnya, pendeta di jemaat untuk lebih mementingkan pelayanan bukan 'seremonial', "kalau pelayanan baik, transparan dalam pengelolaan uang gereja, maka diakonia akan bertambah.

Pdt Hein Arina juga menambahkan akan pentingnya peran "diaken dan penatua" sebagai ujung tombak gereja, " Kalau Penatua dan diaken tidak jalan (mandul) menjadi tanda "kehancuran", dalam pengertian luas.

Hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong MSi, Camat Pineleng Drs Jonly HS Wua MM dan Hukum Tua Sea1 Nevie Oroh, Ketua Wilayah Malari Pdt Jouce Mangare MTh dan para pendeta yang pernah bertugas di GMIM Karunia Sea 1. Hadir Pula empat orang tamu dari negeri 'Paman Sam'.

Ketua Lansia Karunia yang juga Wakil Ketua KPL Wilayah Malati Efraim Lengkong, mengatakan, bahwa berdirinya Jemaat GMIM Karunia 'intersect' beririsan dengan terbentuknya Desa Sea1.

Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Hein Arina Membawakan Khotbah di HUT ke-28 GMIM Karunia Wilayah Malalayang Timur (Malati)

Pada tahun 1995 Perum CHT mulai ditempati/dihuni orang. Seiring dengan bertambahnya penghuni (user) maka atas inisiatif dari orang-orang yang tinggal mulai berkumpul dan beribadah.

Kerinduan, dari beberapa keluarga, tersebut maka atas kesepakatan, pada tanggal 15 Mei 1995 diutuslah, Saudara Jhon Winerungan untuk menghubungi pelayanan, Tuhan di Jemaat Bukit Moria Malalayang, Pnt Kolom 7 A.R Umboh.

Pada tanggal 16 Mei 1995 Pnt AR Umboh datang berkunjung di Perum CHT untuk melihat langsung sekaligus kesiapan, maka disepakati untuk dimulai ibadah awal pada hari Minggu 21 Mei 1995.

Ibadah perdana warga Perum CHT GMIM 21 Mei 1995 di pimpin Pdt Cor Wowor Sm.th, (Ketua BPMJ Bukit-Moria).
Dalam ibadah tersebut hanya dihadiri 5 (lima) Keluarga
1 Keluarga Manembu - Simbar
2. Keluarga Mumpel - Lapian
3. Keluarga Winerungan - Warokka.
4 Keluarga Pandey - Warembangan.
5. Keluarga Rori-Willar sebagai tuan rumah.

Selanjutnya ibadah dilakukan di 'Reksi_Kit' CHT dipimpin oleh Pdt Cor Wowor, dan Pdt dari Wilayah Manado Malalayang.

Dalam rentang waktu cukup panjang jemaat ini masih masuk dalam pelayanan Jemaat Gereja Bukit Moria kolom 7 jauh.

Maka sidang majelis Jemaat Bukit Moria memutuskan warga GMIM di Perum CHT menjadi Jemaat Persiapan yang tadinya kolom 7 Bukit Moria menjadi Kolom 8

Minggu, 26 Mei 1996 Kanisah GMIM di perumahan CHT ditahbiskan oleh Pdt Herman Mosal, STh, menjadi Jemaat difinitif dengan nama Gereja GMIM 'Karunia' Sea1, Wilayah Malalayang. Saat itu bertepatan dengan Hari Ketuangan Roh Kudus.

Perkembangan Jemaat Karunia selanjutnya dipimpin oleh Ketua jemaat:
1. Pnt Robby Moningkey, tahun 1996-1999, terdiri dari 6 kolom
2. Pdt. Petrus A Lumi, STh, tahun 1999-2005, dimekarkan menjadi 8 kolom
3 Pdt. Betsy Tulas Kakelome, STh, tahun 2005-2010, dimekarkan menjadi 11 kolom. 4. Pdt. Netty H. Sumendap Sumajow, STh, tahun 2010-2014.
Tahun 2010 Jemaat Karunia dimekarkan menjadi 18 kolom. Dalam perkembangan selanjutnya, 20 Juni 2010 Jemaat Karunia dimekarkan menjadi 2 (dua) yaitu Jemaat Karunia 14 kolom dan jemaat Kasih Karunia Pancuran Sembilan, 4 (empat) kolom.
5. Pdt. Judith EN. Tombiling Sangande, STh, Tahun 2015- 2020.
6. Pdt. Frangky Wollah, MTh. 2020- sekarang

Di era Ketua Pembangunan James Tairas gedung Gereja yang sebelumnya kanisah dibongkar dan dibangun baru dengan didesain oleh Ir Jongker Papia. (Gereja saat ini).

Untuk menjawab pelayanan di GMIM Karunia dalam perkembangan, maka pada tanggal 15 November 2023, ketua Jemaat GMIM Karunia Pdt Franky Wolla MTh dan Bendahara Jemaat Dkn Drs Jemmy Mandolang mewakili jemaat menandatangani Akta kredit dengan pihak Bank Sulut Go, dengan jaminan dari tiga 3 keluarga untuk mendapatkan pinjaman.

Waktu Tuhan indah pada waktunya, Minggu 19 November 2023 Tanah rumah milik keluarga Tambuwun Tansil resmi menjadi milik Jemaat Karunia Sea1 Wilayah Malalayang Timur, saat ini jadi tempat dilaksanakan HUT jemaat karunia ke 28.

Lebih jauh Lengkong yang juga mantan wakil ketua BPD Sea Induk (1997 - 2002) mengatakan, mulanya Sea1 masih masuk dalam pemerintahan Desa Sea Induk Jaga7. Kemudian pada tanggal 23 Januari 2002 Desa Sea1 resmi menjadi Desa persiapan dan oleh Bupati Drs D Tanor PHD menunjuk Robby Tangkumahat sebagai Pj Hukum Tua, dengan persyaratan bahwa diberikan waktu 2 (dua) Tahun semua prasarana penunjang harus selesai.

Atas bantuan masyarakat, termasuk hibah tanah oleh keluarga Tangkumahat - Mawuntu Kantor Desa Sea1, dapat dibangun dan diresmikan pada tanggal 26 Mei 2002 oleh Drs D Tanor PHD Bupati Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. (*)

Berita Terkini