Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kerja malendong atau gotong royong, nampak dalam penangan peristiwa kebakaran Pasar Girian Bitung Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (22/5/2024).
Kerja, kerja, kerja itu dilakukan TNI- Polri, warga, pemerintah kota Bitung, pedagang dan lainnya.
Melakukan evakuasi, sebuah mobil yang nyaris terbakar, memindahkan barang di lapak dan kios yang nyaris terbakar hingga melakukan hal lainnya.
"Ayo lewat sini, mohon beri jalan," kata petugas di tempat kejadian perkara (TKP).
Berkat kolaborasi itu, beberapa penjual di pasar Girian bisa menyelamatkan barang jualannya seperti karung beras, gula dan lainnya.
Dari pihak Polisi, nampak beberapa pejabat utama turut hadir melakukan upaya penanganan peristiwa kebakaran pasar Girian.
Satu diantaranya Kapolsek Matuari AKP Yusi Kristiana.
Dirinya menyampaikan TKP kebakaran berada di wilayah hukum Polsek Matuari.
Pihaknya saat menerima informasi dan laporan peristiwa kebakaran Pasar Girian, langsung menghubugi pihak PLN untuk mematikkan sambungan listrik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Lanjutnya ada 20 personil Polisi dari Satuan Samapta, Satlantas dan Polsek Matuari yang melakukan pengamanan di TKP.
"Kami juga berkoordiansi antara bhabinkamtibmas, babinsa dan pengelola pasar Girian. Untuk mengamankan barang jualan milik pedagang yang saat kejadian tidak ada di tempat jualan mereka," tambahnya.
Kebaran api di kebakaran pasar Girian berhasil di padamkan oleh dua unit Mobil Padaman, dua unit Dantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkot Bitung, satu mobil damkar dari Terminal Peti Kemas Bitung.