TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Upaya Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, untuk mengantisipasi banjir akhirnya membuahkan hasil.
Satu di antara penyebab terjadi banjir adalah sampah.
Sampah sudah dibersihkan dari aliran sungai.
Pun warga terus diimbau agar tidak buang sampah sembarangan.
Bahkan Pemkot Manado memberikan sanksi bagi yang melanggar.
Satu di antara upaya Pemkot Manado adalah memasang kubus apung untuk menjaring sampah di sungai.
Kubus apung tersebut dinilai sangat efektif untuk menghalangi sampah masuk ke laut.
Salah satu kubus apung yang dipasang Pemkot Manado ada di Sungai Jengki, lebih tepatnya di bawah Jembatan Megawati.
Menurut warga, kubus apung tersebut sangat efektif karena per hari bisa menjaring banyak sampah.
"Tadi pagi saja petugas kebersihan angkat banyak sampah, sekitar 2 truk sampah," ujar warga sekitar bernama Rina, Senin (20/5/2024).
Baca juga: Andrei Angouw dan Richard Sualang Hadapi Pilkada Manado Sulawesi Utara 2024 dengan Kemesraan
Baca juga: Chord Ku Tak Mampu - Judika ft. Janet Glow
Kata Rina, sampah yang diangkat kebanyakan botol plastik dan bungkusan makanan.
Artinya, sampah didominasi oleh rumah tangga.
"Ini membuktikan masih banyak masyarakat yang masih buang sampah sembarang.Semoga ke depan ada tindakan yang tegas dari pemerintah agar masyarakat bisa sadar untuk buang sampah pada tempatnya," tandasnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.