Tembakan di Mitra

Polda Sulawesi Utara Ungkap Penambangan Liar di Lokasi Tembakan di Mitra

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Michael Thamsil.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Polda Sulawesi Utara angkat bicara soal peristiwa bunyi tembakan di Lokasi IUP PT. HWR Tanah Pasolo Desa Ratatotok 1, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, yang terjadi pada Senin (13/5/2024).

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Thamsil, menjelaskan pihak Paminal sudah mengecek langsung permasalahan di lokasi tersebut. 

Di lokasi tersebut memang ada 6 anggota Brimob yang melakukan pengamanan sesuai permintaan PT HWR. 

"Sekali lagi mereka mempunyai Surat Perintah (Sprint), enam anggota Brimob yang melaksanakan pengamanan di PT HWR," jelasnya, Rabu (15/5/2024).

Di lokasi itu terdapat 13 orang sedang menambang tanpa izin. 

Security pihak perusahaan kemudian menyampaikan hal tersebut kepada anggota Brimob yang sedang berjaga. 

"Anggota Brimob melakukan penertibaan agar masyarakat tersebut keluar dari lokasi IUP PT HWR tersebut karena di sana mereka melakukan penambangan dan kegiatan lainnya," tambah Thamsil.

Ia pun membenarkan bahwa anggota Brimob mengeluarkan tembakan peringatan. 

Tujuannya agar warga yang menambang liar itu keluar dari lokasi yang bukan wewenang mereka. 

"Di situ 13 orang langsung lari meninggalkan lokasi, kemudian mereka lari di jalan yang bebatuan hingga membuat kaki mereka terluka," tutur Thamsil.

Baca juga: Update Harga Daging Babi Lengkap di Pasar Swalayan Manado Sulawesi Utara

Baca juga: Pantas Maarten Paes Belum Bisa Bela Timnas Indonesia Meski Sudah Naturalisasi, Ada Masalah Ini

Ketiga belas orang tersebut pun bukan warga asli Desa Ratatotok, melainkan dari Desa Mundung, Tombatu, Mitra. 

"Kami memperoleh informasi bahwa setiap orang itu dibayar Rp 100 ribu per orang di lokasi tersebut. Hal ini kita masih dalam motifnya siapa yang menyuruh dan membayar," tutup Thamsil.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini