TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktivitas gunung Ruang di Tagulandang pascaerupsi beberapa waktu lalu terus berkurang.
Itu sebabnya kini statusnya sudah diturunkan menjadi Level III Siaga.
Berdasarkan laporan pemantau gunung Ruang Farid Ruskanda Bina priode pengamatan pukul 06:00-12:00 WITA.
Baca juga: Status Gunung Ruang Sulut Turun Level, Zona Merah Jadi 4 Km, Masyarakat Diminta Tak Termakan Isu
Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-I.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200-400 m di atas puncak kawah.
Kegempaan yang terekam berupa vulkanik dangkal sekali dengan amplitudo : 20 mm, durasi : 6 detik.
Juga ada tektonik jauh terjadi sekali dengan amplitudo : 35 mm, S-P : 13 detik, Durasi : 50 detik)
Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-4 mm (dominan 2 mm)
berikut rekomendasi untuk masyarakat :
1. Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif G. Ruang.
2. Masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 4 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 4 km.
3. Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
4. Masyarakat di sekitar G. Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas G. Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id.
5. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.