TKI

Segini Gaji Tukang Potong Rumput di Jepang, Dibayar per Hari, Pantas Banyak yang Tergiur

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi TKI

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak warga Indonesia yang memilih untuk bekerja di Luar Negeri.

Itu sangat wajar, lantaran memang di sana menawarkan gaji yang cukup menggiurkan.

Selain itu, tak perlu pendidikan yang tinggi juga.

Baca juga: TKI Jadi Korban Tabrak Lari di Malaysia, Kini Terbaring Koma

Padahal Cuma Membersihkan Rumput di Kebun, TKI di Jepang Malah Dapat Gaji Rp 987 Ribu Per Hari. (kolase TikTok)

Pekerja Indonesia di luar negeri juga tak perlu ribet melamar pekerjaan.

Terpenting ulet dan rajin, sudah bisa mendapatkan gaji yang cukup tinggi.

seperti yang dialami oleh TKI bernama Rofi.

Ia sudah lama bekerja sebagai tukang kebun di Jepang.

Padahal cuma membersihkan rumput di kebun, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jepang malah dapat gaji yang cukup fantastis.

Yakni Rp987 ribu per hari.

Hal ini diungkapkan seorang TKI bernama Rofi melalui akun tiktok pribadinya, @ynr_japan_12.

Rofi mengungkap besaran upah yang diterima untuk sehari membersihkan rumput di kebun.

Hal itu dikerjakan Rofi ketika ia libur di perusahaan tempatnya bekerja.

Ia pun menerima tawaran kerja harian.

"Ada yang nyuruh bersihin rumput di temannya bos, waktunya dari pagi-pagi sampai sore," ujarnya.

"Kita spill ya berapa besaran gaji untuk bersihin rumput di Jepang," sambungnya.

Upah yang diterimanya sebesar Rp9.600 Yen atau Rp987.840 untuk kurs Rp102,90.

Sebuah nominal fantastis bagi TKI yang diupah secara harian jika dibandingkan dengan bekerja di Indonesia.

Di kasus lain, seorang TKW asal Ponorogo, Jawa Timur, mendapat gaji Rp100 juta per bulan hanya untuk bersih-bersih rumah.

TKW tersebut bernama Tati Wuryanti atau akrab disapa Eva.

Eva adalah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang pendidikannya hanya lulusan SD.

Ia bekerja sebagai tukang bersih-bersih rumah di Amerika Serikat.

Meski kerjaan berat membersihkan rumah-rumah di Amerika Serikat, Eva bisa mendapat gaji yang terbilang cukup fantastis.

Dikutip dari tayangan di kanal YouTube VOA Indonesia, Eva mengaku bisa mengantongi Rp 100 juta sebulan.

Eva diketahui sudah lebih dari 10 tahun bekerja di Amerika Serikat.

Selama itu, Eva bekerja menjadi tukang bersih-bersih panggilan dari rumah ke rumah.

Eva sendiri telah memiliki 14 pelanggan tetap.

Tak ayal, tentunya ini karena Eva merupakan seorang pekerja keras yang setia.

Tiap harinya, Eva bisa membersihkan 2-3 rumah.

Ia bahkan mengendarai mobil untuk bekerja dari rumah ke rumah.

Eva menghabiskan waktu 5-6 jam dalam sehari untuk membersihkan rumah besar.

Sementara untuk rumah minimalis ia butuh waktu sekitar empat jam.

"Jadi rolling, gantian. Misalkan hari Senin pagi aku di sini, nanti sorenya di sana."

"Selasa pagi di sini, nanti Selasa sorenya orang lain lagi, gitu," ujar Eva dalam videonya.

Karena pelanggannya banyak, Eva bisa bekerja sampai tujuh hari dalam seminggu, tanpa libur.

"Bekerja keras, insyaallah hasilnya memuaskan, tapi ya capek."

"Badan tuh udah sakit semuanya sebetulnya, tapi ya dengan senang hati aja aku," tutur Eva.

Eva pun mendapat penghasilan yang layak dari pekerjaannya tersebut.

Selain itu, mantan majikan dan pelanggan Eva juga muncul dalam video.

Tak seperti hubungan dengan bos dan bawahan, pasutri Amerika Serikat tersebut justru lebih menganggap Eva sebagai saudara.

"Saya sayang Eva, dia sudah seperti saudara sendiri."

"Kami saling menghormati dan menganggapnya seperti keluarga, tidak seperti bos dengan karyawannya," ujar pasangan Amerika Serikat yang pernah memakai jasa Eva.

Eva pun mengiyakan pernyataan pasutri tersebut dan merasa diperlakukan dengan baik selama bekerja di sana.

"Pokoknya di sini semuanya itu sama. Enggak ada rasa diperlakukan seperti pembantu," pungkas Eva.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Berita Terkini