Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Bocah Penjual Kue Tewas, Motor Bonceng 3 Tabrak Tiang Listrik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Pontianak, Kalimantan Barat pada hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 bocah penjual kue tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Dua dari tiga bocah penjual kue meninggal dalam kecelakaan di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (5/5/2024).

Dalam insiden pukul 22.15 WIB, ketiga bocah yang menaiki satu sepeda motor secara berboncengan itu menabrak tiang listrik di Jalan Putri Daranante.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak AKP Radian Andy mengatakan, korban mulanya datang dari arah kota dan hendak menuju arah Sungai Jawi.

Setiba di lokasi kejadian, korban hendak mendahului sepeda motor lain dari sisi kiri.

“Namun, sepeda motor korban hilang kendali, dan melebar ke kiri, lalu menabrak tiang listrik,” ujarnya, Senin (6/5/2024).

Usai menabrak tiang, sepeda motor korban terpental ke tengah jalan, kemudian mengenai sepeda motor lain yang dikendarai MN (15).

"Jadi semua korban kecelakaan ada empat, semuanya anak bawah umur.

Duanya lagi meninggal dunia dan dua lagi mengalami luka berat," ucapnya.

Korban jiwa dalam kecelakaan ini berinisial FB (13) dan MR (13).

Kawan mereka, J (15), mengalami luka berat di bagian kepala.

J dan MN kini sedang dirawat di rumah sakit.

Punya semangat tinggi

Kakak FB, Febby, menuturkan, adiknya memiliki kegigihan saat berjualan.

Menurut Febby, ide berjualan kue itu datang dari adiknya sendiri.

Sejak kecil, FB memang suka berjualan.

"Dia memang punya basic tutur katanya omongannya bagus.

Kami orangtua tak pernah memaksa, bahkan kami selalu ingatkan jangan ada minta-minta," ungkapnya, Senin, dikutip dari Tribun Pontianak.

Meski adiknya sering berjualan, Febby mengungkapkan bahwa keseharian adiknya sama seperti anak-anak seusianya.

"Dia seperti anak kecil pada umumnya.

Main, sekolah, tapi dia punya semangat yang tinggi untuk usaha untuk jualan," tuturnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com

Berita Terkini