TRIBUNMANADO.CO.ID - Wagub Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw meminta Penjabat Sitaro Joi Oroh memperbaiki RSUD Batulaine Tagulandang yang rusak dalam bencana erupsi gunung Ruang, Tagandang, Kabupaten Sitaro, provinsi Sulut.

"Harus segera diperbaiki," kata dia Kamis (25/4/2024).

Menurut dia, keberadaan RSUD sangat penting bagi masyarakat.

Apalagi di tengah kondisi darurat bencana saat ini.

Diketahui RSUD tersebut alami kerusakan parah.

Hampir seluruh plafon rusak.

Begitupun sejumlah fasilitas lainnya.

Dirut RSUD Batulaine Tagulandang dr Julin Makaluase menuturkan, pelayanan terpaksa dipindah ke Puskesmas. "Sementara pelayanan dialihkan ke puskesmas," kata dia.

Pemprov Sulut menyiapkan RSUD ODSK untuk melayani pengungsi dari Sitaro akibat letusan gunung Ruang, Sulawesi Utara (Sulut).

"RSUD ODSK siap melayani pengungsi dari Sitaro yang butuh layanan kesehatan," kata dia Minggu (21/4/2024).

Sebut dia, layanan tersebut gratis.

Pengungsi akibat letusan gunung ruang, Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 5.430 jiwa.

"Jumlah total pengungsi 5.430, khusus untuk pulau ruang 551," kata Penjabat Bupati Sitaro Joi Oroh kepada tribunmanado Rabu (24/4/2024).

Ia menuturkan, sebanyak 551 jiwa ditempatkan di lokasi pengungsian, gereja, sekolah, kantor-kantor kampung dan rumah penduduk dengan total 10 titik.

Oroh menuturkan, kepada para pengungsi yang mendiami posko dijamin ketersediaan makanan dan kesehatan oleh pemerintah.

Staf operasi Basarnas Manado Rio Kereh menambahkan, pihaknya membawa seorang pengungsi yang cedera ke RS ODSK.

Kadis Kesehatan Sulut Debbie Kalalo menuturkan, pihaknya menangani ibu hamil korban bencana yang dibawa ke RS ODSK.

Ibu hamil ini dibawa dari lokasi pengungsian di Tagulandang ke Manado.

“Ini koordinasi melalui Tim Dinkes Sulut dan Tim Kesehatan Kodam. Pasien kemudian dirujuk ke RSUP Kandou Manado dan dilakukan tindakan operasi,” kata dia. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.