Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mobilisasi bantuan dan personel gabungan ke lokasi bencana erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak lepas dari keberadaan KRI Kakap - 811.
KRI Kakap - 811 dari Lantamal VIII, tak hanya membawa bantuan dan personel, juga mengemban misi kemanusian.
Kapal yang dinahkodai Mayor Laut (P) Yacob Tri Raharjo juga melakukan aksi kemanusian, membawa warga mengungsi dari Tagulandang.
"Sampai dengan pemberangkatan Satgas Bhakti TNI ke Tagulandang, mobilisasi KRI Kakap -811 dalam aksi kemanusiaan bencana Erupsi Gunung Ruang di Tagulandang sudah masuk sorti ke tujuh," kata Danlantamal VIII Laksanama Pertama TNI Nouldy Tangka, usai pemberangkatan satgas Bhakti TNI di Dermaga Satrol Lantamal di Bitung Sulut, Rabu (24/4/2024).
Pihak Lantamal VIII, terus berkomitmen untuk mendukung setiap tugas kemanusiaan.
130 personel TNI, yang tergabung dalam Satgas Bhakti TNI dilepas oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, didampingi Danlantamal VIII Laksanama Pertama TNI Nouldy Tangka dan Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P Sinaga.
Menurut Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, dari laporan yang dihimpun di Tagulandang ada 13 titik lokasi pengungsian warga sejumlah 551 orang.
Ada pula pengungsi bermukim di rumah penduduk di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.
"Untuk pengungsi yang telah dievakuasi oleh KRI Kakap-811 berjumlah 1.051 orang.
Berada di Manado, Bolmut, Minut dan Bitung," jelas Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto saat beri arahan ke 130 personel Satgas Bhakti TNI, di dermaga Satrol Lantamal VIII di Bitung. (crz)