Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Personel Satgas Bhakti TNI, diberangkatkan dari Dermaga Satrol Lantamal Bitung ke Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (24/4/2024). 

Mereka dikirim ke Sitaro untuk membantu warga dan pemerintah setempat pasca erupsi Gunung Api Ruang.

Total jumlah personel ada 130 orang, mereka berangkat menggunakan KRI Kakap -81.

Keberangkatan dilepas oleh Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, didampingi Danlantamal VIII Laksanama Pertama TNI Nouldy Tangka dan Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P Sinaga.

Personel

1. Yonif Rider 712/Wiratama : 30 orang
2. Yonmarhanlan VIII : 31 orang
3. Lantamal VIII Manado : 28 orang (termasuk 3 orang Timkes Rumkital dr Wahyu Slamet)
4. Lanudsri Manado : 30 orang
5. Kesdam XIII/Mdk : 4 orang (2 orang Medis dan 2 orang Paramedis)
6. Yonzipur 19 /YKN : 30 orang

Selain ratusan personil, satgas Bhakti TNI yang akan melakukan Karya Bakti dan Bakti Sosial di lokasi bencana Erupsi Gunung Ruang juga membawa batuan berupa material.

Daftar material dan bantuan

1. Seng : 250 Lembar (Kodam XIII/Mdk)
2. Paku Seng : 10 Kg (Kodam XIII/Mdk)
3. Air mineral gelas : 726 Dos (BPBD Prov Sulut)
4. Air mineral botol : 45 Dos (BPBD Prov Sulut)
5. Mie Instan : 325 Dos (BPBD Prov Sulut)
6. Terpal : 2 Lembar (BPBD Prov Sulut)
7. Pakaian Layak pakai : 30 Ball (BPBD Prov Sulut)
8. Matras : 100 Lembar (BPBD Prov Sulut)

Menurut Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, pihaknya ikut bawa cangkul, sekop dan lainnya guna pembersian di lokasi-lokasi yang terdampak dan terkena erupsi gunung Ruang.

"Juga membersihkan rumah warga dan jalan. Jadi ada material bangunan dan sembako, dibawa kasana. Setelah berkoordinasi dengan satgas Tanggap Darurat di Sitaro," kata Kasdam.

Ia berharap, bantuan material, sembako dan personil yang telah diberangkatkan ke Tagulandang bisa tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran.