Mitra Sulawesi Utara

Daging Babi di Mitra Sulawesi Utara Masih Mahal, Warga Mulai Beralih ke Babi Hutan

Penulis: Nielton Durado
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual daging babi di Pasar Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Harga daging terpantau masih mahal Rp 120 ribu per kilogramnya.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga di Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mulai beralih ke daging babi hutan.

Hal ini setelah harga daging babi ternak naik begitu drastis.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id Kamis 18 April 2024 di Pasar Ratahan, harga daging babi menyentuh Rp 120 ribu per kilogramnya.

Vanessa Wantania salah satu warga Desa Basaan mengatakan harus bergeser ke daging babi hutan.

"Tadi sudah cek harga daging babi sangat mahal. Jadi harus beli daging babi hutan," ungkapnya.

Harga daging babi hutan di pasar Ratahan memang tergolong murah.

Satu kilogram harga daging babi hutan di pasar Ratahan dijual seharga Rp 75.000 per kilogram.

"Karena anak-anak suka makan daging babi. Jadi harus beli babi hutan," ucapnya.

Menurutnya, kenaikan harga daging babi di Mitra mungkin saja efek dari penyakit yang viral belakangan ini.

"Mungkin karena banyak babi yang mati kemarin. Jadi stoknya menipis, dan harga dagingnya jadi sangat mahal," tegas dia.

Sementara itu, Olly salah satu pedagang di Pasar Ratahan mengatakan pembeli turun hingga 50 persen pasca harga daging babi naik.

"Pembeli turun hingga 50 persen. Banyak pelanggan yang berhenti beli daging," ungkapnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Berita Terkini