TRIBUNMANADO.CO.ID - Malalayang Beach Walk (MBW) di Manado, Sulawesi Utara, menjadi destinasi wisata populer yang sering dikunjungi oleh banyak pengunjung, terutama pada saat sore hingga malam.

Meski telah disediakan tempat parkir khusus di MBW, banyak warga yang enggan memarkir kendaraan mereka di sana.

Sebaliknya, kendaraan-kendaraan pengunjung sering diparkirkan di area bahu jalan.

Meskipun sebenarnya tempat tersebut sudah ditandai larangan parkir.

Hal ini terlihat dari kondisi tempat parkir MBW yang tampak kosong.

Hanya satu kendaraan mobil yang terparkir di halaman yang luas itu.

Saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, beberapa pengunjung memberikan alasan-alasan mengapa mereka lebih memilih parkir di area sekitar bahu jalan.

Royke, mengatakan bahwa lokasi tempat parkir resmi MBW terasa cukup jauh dari pusat keramaian.

Sehingga ia lebih memilih untuk parkir di area bahu jalan yang lebih dekat.

"Kalau jalan dari tempat parkir kesini lumayan jauh," ucapnya Sabtu (23/3/2024).

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Stenly, pengunjung lainnya.

Ia lebih memilih parkir di bahu jalan karena faktor jarak yang lebih dekat.

"Mau bilang dilarang tapi banyak yang parkir disana," ucapnya.

Ada juga beberapa warga sekitar yang menyediakan lahan untuk tempat parkir bagi pengunjung, tapi tarifnya cukup mahal

Yaitu, 5 ribu untuk motor dan 10 ribu untuk mobil.

Hal ini turut menjadi faktor mengapa sebagian pengunjung lebih memilih untuk memarkirkan kendaraan mereka area bahu jalan. (Pet)