Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Hari Ini, 3 Orang Tewas, Tabrakan 2 Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pongtiku, Desa Tallulolo, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan pada hari ini Jumat dini hari.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 3 orang tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Pada Jumat (15/3/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Pongtiku, Lembang (Desa) Tallulolo, Kecamatan Kesu, Toraja Utara.

Kasatlantas Polres Toraja Utara, Iptu Marzuki, menyatakan bahwa menurut keterangan dari saksi mata di lokasi kejadian, sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi DP 4341 KQ, yang mengangkut tiga penumpang, sedang melakukan upaya untuk menyalip kendaraan ekspedisi di arah Tallulolo menuju Rantepao.

"Ketika akan melakukan penyalipan, dari arah berlawanan, datang sebuah sepeda motor Yamaha Mio M3 berwarna hitam tanpa nomor polisi, dari arah Rantepao menuju Tallulolo, yang menyebabkan terjadinya lakalantas," jelasnya.

Salah satu korban selamat dari kecelakaan ini, DP, mengungkapkan bahwa sebelumnya dia diundang oleh teman-temannya untuk berkumpul di Alun-alun Kota Rantepao untuk nongkrong.

"Saya diundang oleh salah satu korban yang telah meninggal untuk nongkrong di Alun-alun Rantepao pada dini hari tadi," ucapnya.

Denis menjelaskan bahwa dia setuju untuk bergabung karena hanya berencana untuk sebentar saja.

"Karena dijanjikan hanya untuk sebentar, jadi saya setuju untuk ikut.

Namun, saya masih terguncang dengan kejadian yang terjadi," tambahnya.

Kasatlantas Polres Toraja Utara, Iptu Marzuki, yang juga seorang mantan Kaurbinopsnal Satlantas Polres Palopo, menjelaskan bahwa titik kejadian terletak di jalur kiri dari Rantepao menuju Tallulolo.

"Kejadiannya berlangsung di jalur kiri, sebagai akibat dari kecelakaan ini, tiga pengendara meninggal dunia, dan satu lainnya saat ini dalam perawatan di RS Elim Rantepao," tambahnya.

Iptu Marzuki melanjutkan, pengendara sepeda motor Honda Beat adalah seorang mahasiswa berusia 21 tahun bernama YP, beralamat di Salu Sopai, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara.

Sementara itu, sepeda motor Yamaha Mio M3 dikendarai oleh seorang mahasiswa berusia 19 tahun bernama AT, beralamat di Bokin, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara.

Kronologi

Kecelakaan terjadi ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai YP bersama dua penumpangnya, YTP (16 tahun) dan DP (14 tahun), melakukan penyalipan terhadap sebuah kendaraan ekspedisi.

Pada saat yang bersamaan, sepeda motor Yamaha Mio M3 yang dikendarai oleh AT datang dari arah berlawanan, menyebabkan terjadinya tabrakan di jalur kiri dari Rantepao menuju Tallulolo.

Dalam kecelakaan ini, korban AT mengalami luka parah dan meninggal dunia di Rumah Sakit Elim, Rantepao.

Kemudian, korban YP dan YTP juga meninggal dunia di RS karena luka yang dialami.

Sementara itu, DP selamat dari kecelakaan tersebut dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Elim Rantepao.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sepeda motor Honda Beat mengalami kerusakan pada segitiga, batok pecah, kap depan pecah, dan stir bengkok.

Sedangkan, sepeda motor Yamaha Mio M3 mengalami kerusakan pada segitiga, batok depan pecah, dan kap depan pecah.

Polres Toraja Utara telah mengambil langkah-langkah sesuai dengan prosedur, termasuk meninjau tempat kejadian, mencatat kesaksian, membuat laporan polisi dan sketsa tempat kejadian, serta menyita barang bukti.

Selain itu, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk menangani lebih lanjut korban dan kerugian materi yang timbul akibat kecelakaan ini.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribuntoraja.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribuntoraja.com

Berita Terkini