TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat pada kemarin hari Selasa malam.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, 2 Pemotor Tewas, Korban Hindari Lubang Jalan Lalu Tabrakan 2 Motor

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pemuda Mabuk Tabrak Seorang Kakek hingga Tewas

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, tepatnya di depan SMP Negeri 1 Ransiki, Selasa 5 Maret sekira pukul 23.20 WIT.

Peristiwa ini tersebut menewaskan Molito Waleuru, pemuda 28 tahun asal Kampung Abreso, Distrik Ransiki.

Kasatlantas Polres Manokwari Selatan, AKP Sumaryoko, mengungkapkan kronologi kecelakaan maut tersebut.

Menurutnya, Molito Waleuru mengendarai sepeda motor Supra X dari Abreso menuju ke arah BRI.

Dari arah berlawanan, Beno Inden (30) mengendarai sepeda motor CRF.

"CRF berkendara dalam kecepatan tinggi dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," kata Sumaryoko, Rabu (6/3/2024).

Sesampainya di depan SMP Negeri 1 Ransiki, kecelakaan maut tak bisa terhindarkan.

Pengendara Supra X meninggal di tempat, sementara pengendara CRF mengalami luka berat.

Menurutnya, CRF sedang dirawat di RS Elia Waran, Distrik Oransbari.

"Sementara korban meninggal dunia, tadi pagi sudah dibawa dari RS Elia Waran menuju kediamannya di Abreso," katanya.

Menurut Sumaryoko, polisi masih memeriksa para saksi di lokasi kejadian.

"Kami masih menggali keterangan dari saksi, kami menunggu (keterangan) juga dari korban yang luka berat.

Hasilnya nanti kami simpulkan," kata Sumaryoko.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribunpapuabarat.com/Andika)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribunpapuabarat.com