TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada hari ini Rabu pagi.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang pemotor tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pemuda Mabuk Tabrak Seorang Kakek hingga Tewas
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pengendara Motor Tewas, Warga Dengar Benturan Keras
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Kecelakaan terjadi di jembatan Palakka Jalan Poros Bone-Makassar, Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (6/3/2024).
Kecelakaan mengakibatkan dua pemotor tewas.
Kanit Laka Kabupaten Bone, Andi Syamsualam mengatakan motor dikendarai Nurdin bergerak dari arah timur ke barat.
Nurdin menghindari lubang dan mengambil jalur ke kanan.
Kemudian dari arah kanan muncul motor yang dikendarai oleh Seni yang berboncengan dengan Syarman sehingga mengakibatkan tabrakan.
"Dua orang meninggal dan satu orang dirawat.
Atas nama Seni dari Desa Bainang dan Nurdin dari Desa Tanah Tengah dinyatakan meninggal dunia sedangkan Syarman dirawat di RSUD Tenriawaru mengalami luka robek pada kaki, dan tangan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Rabu (6/2/2024).
Dua pengendara tewas telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing.
"Sudah dijemput sama keluarganya tadi di RS dan sudah dibawa pulang," ujarnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribun-Timur.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribun-Timur.com