Manado Sulawesi Utara

Selain Bencana Alam, Warga Manado Sulawesi Utara Waspada Tiang Listrik Roboh di Musim Hujan

Penulis: Isvara Savitri
Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabel listrik yang miring dan kabel menggantung rendah di Jalan Raya Politeknik, Kairagi Dua, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Senin (4/3/2024).

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Hujan kembali mengguyur Kota Manado, Sulawesi Utara, selama beberapa hari belakangan.

Intensitas hujannya pun beragam, yaitu ringan-lebat.

Selain bencana alam yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem, warga Manado juga waspada beberapa bangunan maupun fasilitas roboh.

Baca juga: Terungkap Kasus Korupsi SYL, Pakai Uang untuk Bantuan Bencana Alam, NasDem Kecipratan

Misalnya saja tiang listrik hingga kabel yang menggantung rendah.

Tak sulit menemukan tiang listrik yang sudah miring dan menggantung rendah di Manado.

Hal ini juga ditemukan di Jalan Raya Politeknik, Kairagi Dua, Mapanget, Manado, tepatnya di depan Lippo Plaza Kairagi.

Selain tiang listriknya sudah miring, kabel yang menggantung sudah rendah dan bisa membahayakan pengguna jalan.

"Bahaya sekali ini, apalagi ada di trotoar," ujar seorang warga bernama Roni, Senin (4/3/2024).

Bahkan Roni sempat menemukan anak sekolah yang sedang berjalan kaki hendak meraih kabel tersebut.

Padahal, di musim hujan seperti ini kabel listrik lebih berpotensi mengalirkan tegangan tinggi karena kondisinya yang basah.

"Tadi ada anak sekolah yang mau pegang, langsung saya teriakin agar jangan dipegang kabel itu," tambahnya.

Ia meminta Pemerintah Kota Manado lebih memperhatikan kabel yang menggantung rendah hingga tiang listrik roboh.

Selain membahayakan pengguna jalan, jika terjadi korsleting masyarakat sekitar dirugikan dengan mati listrik.

"Apalagi ini dekat SPBU, bahaya sekali," tutupnya.(*)

Berita Terkini