Tambang di Sangihe Sulut

Kapolda Sulawesi Utara Kirim Propam dan Irwasda ke Polres Sangihe, Buntut Surat Terbuka yang Viral

Penulis: Nielton Durado
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Surat terbuka yang menyebut nama Kapolres Sangihe viral di media sosial. 

Dalam surat terbuka tersebut, Kapolres Sangihe AKBP Dana Ananda Saputra disebut memback up aktivitas tambang ilegal Sangihe. 

Perwira dua melati ini juga disebut menerima setoran dari bandar togel di Sangihe. 

Angka yang disebutkan dalam surat terbuka tersebut pun dibilang fantastis. 

Menanggapi viralnya surat terbuka tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan langsung menurunkan tim Propam ke Polres Sangihe. 

"Sudah, tim Propam sudah di sana," kata dia via WhatsApp, Senin 4 Maret 2024. 

Tak hanya tim Propam, Irwasda Polda Sulut yakni Kombes Nanang Heru juga dikirimkan ke Polres Sangihe.

"Jadi penyelidikannya dipimpin oleh Kombes Nanang Heru. Sekarang sudah ada beberapa yang diperiksa," tegas dia. 

Jenderal bintang dua tersebut menegaskan oknum Kapolres Sangihe yang disebut dalam surat tersebut juga akan menjalani pemeriksaan.

"Tetap diperiksa. Karena ini sebagai tindaklanjut dari surat terbuka tersebut," tegas dia. 

Kapolres Sangihe Beri Klarifikasi

Kapolres Sangihe AKBP Dhana Ananda Syahputra angkat bicara terkait tudingan jajarannya terlibat dalam memback up tambang ilegal.

Dia dengan tegas membantah hal tersebut, dan menyebut informasi tersebut tidak benar.

“Itu tidak benar, jajaran kami pun sudah memproses beberapa kasus tambang ilegal," jelasnya. 

Kapolres pun ikut menyentil soal surat terbuka viral yang menyeret namanya terlibat dalam tambang, hingga setoran perjudian.

"Itu dimuat oleh akun tidak bertanggung jawab, Anggota pun tidak ada yang mengakui menulis itu kan. Akun itu jelas bodong bisa dilihat fotonya dari mana, akunnya baru terbit. Dibuat berita begitu kemudian disebar via wa,” ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini