BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID – Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, merespons kegelisan dan keluhan warga Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terkait maraknya peristiwa tindak pidana menggunakan senjata tajam (sajam) khususnya panah wayer.

Dengan maraknya aksi panah wayer, warga Bitung meminta Kapolres untuk menghadirkan kembali Tim Tarsius.

Tim Tarsius Polres Bitung yang di pimpin Bripka Angky Koagow, spesialis menumpah street crime di malam hari dan menyasar sajam berbagai jenis hingga panah wayer.

Baca juga: BREAKING NEWS Tim Tarsius Polres Bitung Tangkap Remaja 17 Tahun yang Bawa Samurai

Keinginan untuk menghadirkan lagi Tim Tarsius disampaikan ke polisi lewat WA dan status di sosial media Facebook.

Dan pada hari Selasa (27/2/2024), Kapolres menyampaikan rencana mengaktifkan lagi Tim Tarsius.

Ini ia sampaikan saat melakukan pertemuan Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh masyarakat dari lingkungan IV dan V Kelurahan Bitung Tengah.

Bersama Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, dan  Orang Tua dari 11 Pemuda yang diamankan pada malam saat kejadian kejar mengejar di kompleks Parifi Tofor dan Pasar Tua, Seni (26/2/2024) malam.

“Sesuai dengan harapan masyarakat di beberapa media sosial,mereka merindukan hadirnya tim Tarsius,” kata Kapolres Bitung.

Menurut Kapolres Bitung, akan bentuk tim untuk quick atau respons cepat menyikapi setiap aduan dan masalah di masyarakat khususnya perkelahian antara pemuda dan masalah sajam panah wayer.

Tim tersebut diharapkan akan menghilangkan kriminalitas di Bitung.

“Untuk Tim Tarsius akan disiapkan sekitar 30 personil dibagi dalam dua tim, tengah disiapkan. Apapun namanya hampir sama dengan keinginan masyarakat, untuk action agar bisa merespons keluhan masyarakat,” kata dia.

Pada hari Kamis (29/2/2024), Kapolres dalam keterangannya sudah membenarkan akan aktifkan lagi Tim Tarsius.

“Saya akan akan optimalkan tim patroli presisi dan Tarsius reborn,” kata Kapolres Bitung.

Lanjutnya tim Patroli Presisi dan Tarsius Rebornm dalam tugasnya melaksanakan patroli ke wilayah rawan kriminalitas dan quick respons segala laporan masyarakat.

Baik melalui layanan Lapor Ndan dan call center Polisi 110. “Tim Patroli Presisi dan Tarsius Reborn bekerja cepat, cerdas dan tuntas,” tandasnya.