TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Jembatan Suramadu, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada kemarin hari Sabtu.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan truk.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir truk tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Truk Gandeng Oleng Kanan Tabrak Mobil
Baca juga: Gempa Terkini Minggu 25 Februari 2024, Baru Saja Guncang Jawa Timur, Info BMKG
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Dua kendaraan besar terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Raya Jembatan Suramadu KM 4, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (24/2/2024).
Sopir bus meninggal dunia di lokasi kejadian setelah moncong bus menyeruduk bagian belakang bak truk bermuatan pasir dan batu.
Identitas sopir bus yakni berinisial HR (35), warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Sementara sopir truk yakni berinisial AD (35), warga Kabupaten Trenggalek.
Dua kendaraan besar itu sama-sama melaju dari arah Bangkalan menuju Surabaya.
“Korban meninggal adalah sopir bus, tubuhnya tergencet sehingga proses evakuasi sempat berjalan lama.
Muatan bus kosong, hanya kondektur saja,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Ipda Jauhari.
Sebelum melakukan evakuasi terhadap kendaraan bus, petugas terlebih dahulu mengeluarkan tubuh sopir bus yang tergencet.
Kondisi moncong bus remuk, proses evakuasi tubuh sopir sempat membuat arus lalu lintas di atas Jembatan Suramadu tersendat.
Jauhari menjelaskan, peristiwa laka lantas itu berawal ketika bus bermesin Hino dengan nopol S 7910 US melaju dari arah Bangkalan menuju Surabaya.
Entah karena kurang konsentrasi, bus menabrak bagian belakang truk bernopol N 9821 UW.
“Bus dan truk dari arah sisi Madura ke Surabaya, satu arah.
Sopir bus diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk, laju bus kencang,” pungkas Jauhari.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
(TribunJatim.com/Ahmad Faisol)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJatim.com