Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Sulawesi Utara melakukan sejumlah langkah pasca harga beras mengalami kenaikan.
Kasubdit Indaksi Ditreskrimsus Polda Sulut Kompol Andri Permana mengatakan sejauh ini telah melakukan pengawasan pada distributor agar tidak terjadi penyelewengan.
"Informasi terakhir yang kami dapat kenaikan harga beras dikarenakan dampak El Nino dan saat ini masih dalam proses tanam, dan kemungkinan pada bulan April masuk masa panen," jelasnya Selasa (20/2/2024)
Menurutnya, distributor di Sulut saat ini banyak mengambil bahan baku dari luar provinsi.
"Jadi harganya memang cukup tinggi, karena ambil dari luar Sulut," jelasnya.
Permana menambahkan, sejauh ini selalu berkordinasi dengan stakeholder terkait untuk membahas kenaikan harga beras ini.
"Setiap minggunya kami melaksanakan rapat bersama dengan dinas ketahanan pangan dan disperindag, terkait pengawasan harga sembako di Sulut," jelasnya. (Ren)