Berita Viral

Sosok Hanifa Sutrisna, Minta Maaf usai Tuduh Raffi Ahmad Lakukan Pencucian Uang, Berawal dari DM

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sosok Hanifa Sutrisna, Ketua National Corruption Watch (NCW) yang viral usai tuding Raffi Ahmad terlibat dalam kasus dugaan pencucian uang.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Hanifa Sutrisna, Ketua National Corruption Watch (NCW) yang viral usai tuding Raffi Ahmad terlibat dalam kasus dugaan pencucian uang.

Kasus tersebut menjadi perbincangan publik.

Raffi Ahmad didampingi Hotman Paris pun membuat klarifikasi dan membantah hal itu.

Kini Hanifa Sutrisna mendadak buat video permintaan maaf kepada Raffi Ahmad.

Hanifa Sutrisna salah usai menuduh Raffi Ahmad terlibat dalam pencucian uang.

Ia mengaku terlalu cepat menuduh Raffi Ahmad tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.

"Untuk Raffi Ahmad, saya meminta maaf atas dugaan pencucian uang kemarin," tulis Hanifa Sutrisna di TikTok, dikutip dari Tribun Solo pada Kamis (8/2/2024).

Hanifa mengaku terlalu terburu-buru mengungkap soal tudingan tersebut tanpa menelusuri lebih dalam.

“Karena ada pihak yang tiba-tiba DM.

Kesalahan saya adalah terlalu cepat mempublish tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya," kata Hanifa Sutrisna.

Sebelumnya, Raffi Ahmad telah menggelar konferensi pers didampingi Hotman Paris, terkait tudingan yang ditujukan padanya itu.

Meski sudah membantahnya, Raffi Ahmad merasa perlu menjelaskan bagaimana ia bekerja keras di industri hiburan dan meluruskan tudingan yang ditujukan padanya.

Raffi Ahmad bahkan mengungkap, bayarannya per jam untuk tampil di TV mencapai Rp 50 juta.

"Dalam sehari Rp 150 juta, 10 hari Rp 1,5 miliar, sebulan Rp 4,5 miliar.

Itu perhitungan kasar," beber Hotman Paris selaku kuasa hukum Raffi Ahmad.

Sedangkan RANS Entertainment, memiliki nilai mencapai Rp 3 triliun.

Meski dituding melakukan pencucian uang, Raffi Ahmad tak melaporkan Hanifa Sutrisna ke polisi.

“Nggak, saya nggak gila maaf orangnya,” ujar Raffi Ahmad saat melakukan konferensi pers untuk klarifikasi tuduhan pihak NCW, Senin (5/2/2024).

Suami Nagita Slavina ini tak ingin menduga siapa oknum yang memberikan keterangan soal isu miring tentang dirinya.

"Saya juga nggak mau menduga nggak mau berprasangka buruk ya,” ujarnya.

“Saya di sini juga mau klarifikasi saja karena klien-klien saya banyak yang mempertanyakan.

Mereka kan jadi takut kalau mau memakai jasa saya apakah benar ini saya begitu atau tidak,"

"Makanya di sini saya maunya hanya klarifikasi kalau isu tersebut tidaklah benar adanya," tegasnya lagi.

Awal mula Raffi Ahmad dituding

Sebelumnya, NCW mengungkap sudah mencium kejanggalan aliran uang Raffi Ahmad sejak 9 bulan lalu.

NCW menuding sejumlah bisnis yang dibangun suami Nagita Slavina itu diduga untuk menutupi tindak pidana cuci uang.

NCW menyebut banyak tokoh penting yang terlibat kerja sama dengan Raffi Ahmad, salah satunya adalah seorang mantan jenderal.

"Ada salah seorang mantan jenderal yang saat ini sedang mendekam di penjara karena kasus tindak pidana korupsi, itu juga dikatakan telah menempatkan berapa belas miliar bahkan puluhan miliar untuk dikelola Raffi Ahmad." paparnya.

Bahkan, ia juga menyentil keterlibatan anak Presiden Joko Widodo.

"Ada inisialnya T, kemudian ada insiisalnya A, kalau yang terdakwa itu inisialnya T.

Kemudian ada lagi menyentuh kepada lingkaran istana, dan ini mungkin masyarakat udah tahu, ada kedekatan antara Raffi Ahmad dengan putra presiden Jokowi," tandasnya.

Adapun tudingan tersebut dilayangkan oleh Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna melalui kanal YouTube NCW.

Hanifa menyebut jika Raffi Ahmad telah menerima dana uang mencapai ratusan miliar.

Hanifa pun meminta pihak KPK, polisi dan lembaga hukum bisa menyelidiki rumor itu.

"Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad.

Nilainya fantastis," ujar Hanifa Sutrisna, mengutip dari unggahan TikTok @nasionalcorruption pada Kamis (1/2/2024).

Hanifa menyebut jika artis yang dijuluki Sultan Andara itu turut mengelola uang-uang yang ia dapatkan dari para terduga serta terdakwa korupsi.

Termasuk sumber-sumber uang dimaksud.

"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad dan merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki oleh para terduga korupsi, bahkan sudah terdakwa korupsi," sambungnya.

Lebih jauh, dugaan aliran uang tersebut juga ditampung perusahaan Raffi Ahmad, RANS Entertainment.

Ia pun meminta agar KPK dan lembaga hukum segera menyelidiki rumor itu.

"Kami meminta kepada KPK RI, kamu meminta kepada Kejaksaan Agung, kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad, ke RANS," pintanya.

"Karena ini adanya dugaan pencucian uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada pemilik Rans tersebut," kata Hanifa.

Yang mengejutkan, Hanifa membocorkan dugaan seorang jenderal yang menitipkan dana pada Raffi dan ingin hartanya dikembalikan.

"Saat ini Jenderal tersebut ingin dananya dikembalikan namun tidak diberikan dan dia meminta hal tersebut disampaikan," terang Hanifa.

Namun kini, pihak NCW telah meminta maaf.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Jumlah Penghasilan Fantastis Raffi Ahmad, Sehari Bisa Capai Rp 150 Juta

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Baca berita lainnya di: Google News

Berita Terkini