TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor DPRD Manado kans diduduki para politisi milenial dari PDIP Sulut.
PDIP memasang para caleg milenial sebagai vote getter di DPRD kota Manado dan mereka siap menanduk.
Di Dapil Sario Malalayang ada nama Natanael Pepah dan Franko Wangko.
Dua "young guns" ini disebut sebut sebagai caleg paling siap dan berpeluang merebut kursi.
Ini nampak dalam kampanye terbatas PDIP dapil tersebut beberapa waktu lalu. Massa keduanya paling banyak dan atraktif.
Baik Wangko maupun Pepah membawakan orasi dengan berapi api.
Pepah adalah pendatang baru yang berpengalaman di dunia bisnis. Dia menjabat ketua HIPMI Sulut. Ia juga aktif di pelayanan gereja.
Sementara Wangko adalah petahana yang diperkirakan bakal beroleh suara lebih banyak lagi di pileg kali ini.
Wangko aktif dalam kegiatan sosial dan pelayanan gereja. Ini membuat jejaringnya terbentuk kuat.
Sementara Elryc Mosal jadi caleg andalan PDIP di dapil Bunaken Tuminting. Ia adalah milenial yang berpengalaman di bidang pelayanan dan matang di politik.
Dia lahir dari keluarga pelayan Gereja cum birokrat.
Sang ayah almarhum pendeta M.L.H Mosal pernah menjabat Sekum Sinode GMIM.
Sedangkan sang ibu Corry Mosal Caroles saat ini menjabat Staf Khusus Wali Kota Manado.
Corry pernah menjabat Asisten III Setda Pemkot Tomohon.
Elryc kini menjabat Penatua Pemuda GMIM Patmos Bunaken. Juga Ketua Komisi Pelayanan Pemuda GMIM Wilayah Bunaken dan Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Rayon Manado.
Di bidang politik, Elryc menjabat ketua PAC PDIP Manado. Di tangannya, kekuatan PDIP di Bunaken meningkat pesat.
Selain PDIP, ia juga memegang sejumlah posisi, antaranya Ketua Pemuda Patriot Kota Manado yang bernaung di Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) serta Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Manado.
Meski Dalam kiprahnya itu, Elryc mampu mengambil sisi teologis dari politik sebagai tugas mulia dan sarana keselamatan masyarakat sebagaimana diyakini Ketua DPD PDI Perjuangan Olly Dondokambey. (Art)