Angkot Gratis di Bitung

BREAKING NEWS : Pemkot Bitung Siapkan Angkot Gratis Untuk Pelajar, Libatkan 38 Mikro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkot atau Mikro di Bitung, ada puluhan yang akan angkut 481 orang pelajar SMP pergi dan pulang sekolah cuma-cuma alias gratis

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 38 angkutan kota (Angkot) atau mikro di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) bakal angkut 481 pelajar dari rumah ke sekolah.

Angkot yang akan angkut pelajar pergi ke sekolah di lima Kecamatan se Kota Bitung, adalah program angkutan Cerdas Sekolah Gratis Tahun 2024 pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Perhubungan.

Dilaunching oleh Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di jalan Sam Ratulangi Bitung Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Polres Bitung Gelar Upacara Penyambutan dari Kapolres Lama Tommy Bambang Souissa ke Albert Zai

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung Richie Tinangon, jumlah angkot atau mikro dalam program angkutan cerdas sekolah gratis ketambahan enam unit dari sebelumnya 32 unit.

"Angkot atau mikro ini akan antar jemput anak sekolah SMP di Kecamatan Ranowulu, Aertembaga, Maesa, Lembeh Utara dan Matuari," kata Kadis Perhubungan Bitung Richie Tinangon.

Lanjut Richie, penyebaran kendaraan angkot yang akan akan angkut anak sekolah pergi pulang, di Kecamatan Ranowulu tujuh unit, Kecamatan Aertembaga 6 unit.

Kecamatan Maesa satu unit, Kecamatan Lemneh Utara 11 unit dan Kecamatan Matuari 13 unit.

Di tempat terpisah, Asha seorang perempuan yang memiliki anak usia sekolah SMP warga Kecamatan Ranowulu bilang ini program yang sangat baik dan positif.

"Biasanya pakai ojek rp 5 ribu, kalai pergi pulang rp 10 ribu selama enam hari. Dengan adanya program mikro gratis membantu kami warga menghemat pengeluaran atau biaya," kata Asha seorang berpapasan lewat di lokasi launching program angkutan cerdas sekolah gratis di jalan Sam Ratulangi Bitung.

Menurut Asha, langkah yang dilakukan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di bidang pendidikan patut di dukung oleh semua warga Bitung.

Ia juga berpesan, ke dinas terkait untuk melaksanakan program ini dengan baik.

"Jangan hanya suam-suam kukuh atau orang bitung bilang cuma jalan di awal-awal saja," tandasnya.(crz)

Berita Terkini