TRIBUNMANADO.CO.ID - Jembatan Soekarno adalah salah satu ikon di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Tapi, kolong jembatan Soekarno kini berubah jadi tempat kumuh.
Selain dipenuhi dengan sampah plastik, kolong jembatan Soekarno Manado mulai ditinggali oleh warga.
Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Sabtu 30 Januari 2024, tak hanya orang dewasa saja.
Namun ada juga anak-anak yang tinggal dibawah kolong jembatan Soekarno Manado.
Para pedagang di Pasar Bersehati Manado pun mulai mengeluhkan hal ini.
Warny salah satu pedagang mengatakan bahwa orang-orang yang tinggal dibawah kolong jembatan merupakan warga Manado dan tak punya rumah.
"Sudah lama mereka disitu. Katanya tak ada rumah jadi tinggal disana," kata dia.
Ia mengatakan anak-anak yang tinggal dibawah kolong jembatan Soekarno Manado juga sering jualan tak di pasar Bersehati.
"Anak-anak mereka sering jualan tas di pasar. Orang tuanya juga tak punya pekerjaan tetap," ucap dia.
Untuk itu, para pedagang meminta agar dinas sosial turun tangan membantu warga yang ada dibawah jembatan Soekarno Manado.
"Kalau boleh mereka dibantu. Karena jembatan Soekarno Manado itu ikon di Sulut, sayang kan kalau dibawahnya jadi tempat kumuh," ungkapnya. (Nie)
Baca juga: Jembatan Soekarno Manado Ditutup Sementara, Mulai Pukul 22.00 Wita - Pukul 01.00 Wita