Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Sulawesi Utara (Sulut) baru saja kehilangan seorang pelayan Tuhan yang dikenal sebagai sosok panutan.

Sosok tersebut adalah pendeta Djoli Sondakh.

Wakil Ketua BPMS GMIM itu berpulang pada Minggu 28 Januari 2024.

Pendeta Djoli Sondakh berpulang setelah melakukan pelayanan ibadah Minggu.

Menurut Pendeta Ruth Paat, sosok Pendeta Djoli Sondakh adalah seorang guru yang sangat rendah hati.

Ruth yang saat ini bertugas di GMIM Kharisma Koka mengatakan Pendeta Djoli Sondakh selalu berpesan agar rendah hati dalam melayani Tuhan.

"Beliau adalah sosok guru yang sangat luar biasa. Pendeta Djoli Sondakh adalah seorang panutan," ucapnya.

Selain itu, Ruth mengatakan Pendeta Djoli Sondakh adalah seorang pelayan yang rendah hati.

"Sangat rendah hati dan dicintai oleh jemaatnya," ucap dia.

Ia berharap keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan kekuatan oleh Tuhan Yesus Kristus.

"Percayalah ada yang indah dibalik rencana Tuhan," tandasnya.

Sementara itu, Humas Sinode GMIM, Pnt John Roti mengatakan, Pdt Djoli masih menunaikan tugas pelayanan sebagai khadim di Jemaat Solagratia Rerewokan, Wilayah Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. 

Almarhum dilarikan ke RS Bethesda karena merasa tidak nyaman dengan tubuhnya.

"Usai dari Tondano, pulang ke rumah, istirahat. Mungkin rasa kurang nyaman, dibawa ke RS. Tidak lama sudah tidak ada," kata Rori.

Guru yang Tak Pelit Ilmu

Humas BPMS GMIM Pnt John Rori mengatakan, pendeta Djoli merupakan sosok yang low profile

"Beliau sangat santun dan low profile," ujarnya saat dihubungi Tribunmanado.co.id via telepon.

Ia menuturkan pendeta Djoli juga adalah panutan bagi pelayan yang masih muda.

"Baru beberapa hari lalu ngobrol bersama-sama dengan beliau. Sangat tidak menyangka beliau pergi dengan cepat," kata dia.

Hal senada dikatakan Sekretaris Umum (Sekum) BPMS GMIM pendeta Evert Tangel.

Menurutnya sosok pendeta Djoli adalah figur yang punya spirit dan totalitas dalam pelayanan.

"Beliau pekerja keras dan selalu bersedia melayani dimana dan kapan saja. Baru selesai melayani, lantas diinformasikan rekan lain bahwa pendeta Djoli sudah meninggal dunia," ucap dia.

Ia menambahkan ketokohan pendeta Djoli bagi para pendeta atau pelayan khusus, bak guru yang mengajar dan membagi ilmu kepada murid-muridnya.

"Beliau orangnya kalau bekerja itu tenang, tidak pemarah, selalu diawali dengan senyum sapa salam kepada seluruh pelayan khusus.

Dan juga sesama pekerja di BPMS. Banyak pembinaan teologi yang diajarkan beliau. Sosok panutan pastinya," tuturnya. (Nie/Ndo)