TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Indri Lolo, cewek kelahiran Abepura, 8 Maret 2000 ini berharap bisa menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 walaupun ia bukan warga asli Manado.
Sebagai karyawan swasta di Kota Manado, tentunya membuat Indri tidak bisa memilih di kota asalnya.
“Di pemilu nanti juga kan kita cuma diberi libur satu sampai dua hari jadi tidak memungkinkan untuk pulang,” jelasnya pada Tribunmanado.co.id, Minggu 14/1/2024.
Baca juga: Pemilu 2024, Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan Pastikan Jajarannya Netral
Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik pastinya Indri ingin menggunakan hak suaranya.
“Iya kita sebagai warga yang baik harusnya jangan golput, jadi saya berharap di Kota Manado bisa menyediakan sarana untuk kami yang bukan warga Manado untuk bisa menggunakan hak kami sebagai pemilih,” kata Inri.
Berdomisili di Kecamatan Malalayang, Indri berharap TPS di lingkungannya bisa menerima pemilih dengan KTP luar
“Semoga saja bisa ada TPS di sekitar tempat sayang tinggal".
Saat ditanya mengenai siapa calon presiden pilihannya ia mengaku sudah ada
“Sudah ada, tapi rahasia cukup saya yang tau yang pasti saya melihat dari visi misi dan kinerja mereka,” kata anak dari Andarias Lolo.
Cewek yang hobi kulineran ini juga berharap siapapun Presiden yang terpilih nanti bisa bertanggung jawab atas Bangsa Indonesia
“Siapapun nanti yang terpilih yang terpenting bisa bertanggung jawab, menjalankan visi misi mereka dan takut akan Tuhan,” sambungnya.
Ia juga berharap Pemilu kali ini bisa berlangsung aman dan damai
“Aman damai dan semoga yang menang bisa jadi pemimpin yang baik, yang kalah juga bisa berbesar hati,”
“Kita Bhineka Tunggal Ika, jangan sampai hanya karena berbeda pilihan kita sampai terpecah belah,” tuturnya
Ia juga berharap anak muda yang sedang merantau di Sulawesi Utara untuk berusaha tidak golput
“Sebagai anak muda kita harus berjuang untuk menyuarakan pilihan kita karena pemimpin yang kita pilih akan menentukan bangsa kita nanti, jadi usahakan anak rantau tidak golput," Tutupnya