Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pemuda Tewas Usai 2 Motor Tabrakan, Berawal Saat Menyalip Mobil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi kecelakaan maut di Kediri, tepatnya di jalan umum Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Selasa (9/1/2024) malam.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kediri, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa malam.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Seorang Pengendara Tewas di TKP, Motor Bonceng 4 Tabrak Truk Parkir

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas di Tempat, Korban Ditabrak Truk Muatan Batu Kong

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Terjadi kecelakaan maut di Kediri, tepatnya di jalan umum Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Selasa (9/1/2024) malam.

Dua motor terlibat kecelakaan hingga merenggut nyawa Ferdika Bayu (20) pemuda asal Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Saat kejadian, Ferdika berboncengan dengan Aditya Adha (22) pemuda asal Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto mengatakan, kejadian bermula ketika Ferdika yang mengendarai motor dengan nomor polisi AG 3061 RCJ membonceng Aditya Adha.

"Korban berboncengan.

Keduanya melaju dari arah selatan ke utara.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), korban hendak mendahului kendaraan di depannya," kata Iptu Budi Winariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).

Ferdika saat itu hendak menyalip mobil yang melaju tepat di depannya.

Sehingga ia mengendarai sepeda motor terlalu kanan.

Sementara dari arah sebaliknya melaju sepeda motor bernomor pelat AG 5993 EBM yang dikendarai oleh YR (18) remaja asal Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, yang membonceng seorang perempuan.

"Dari arah sebaliknya, yakni utara ke selatan melaju sepeda motor di lajur kanan dari arah datangnya korban.

Karena posisi sepeda motor korban terlalu melebar ke kanan, insiden lalu lintas tak dapat dihindarkan," jelas Iptu Budi Winariyanto.

Akibat kecelakaan tersebut, para korban langsung terpental ke jalan raya.

Korban Ferdika mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit SLG Kabupaten Kediri.

Namun nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

"Sementara tiga korban lainnya juga mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasus ini saat ini sedang kami tangani," ungkap Iptu Budi Winariyanto.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com

Berita Terkini