Pasar di Manado

Pasar Restorasi Malalayang Manado Mulai Terbengkalai, Warga Minta Segera Beroperasi Agar Tak Rusak

Penulis: Isvara Savitri
Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Restorasi Malalayang di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Senin (8/1/2024).

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tahun sudah berganti, namun Pasar Restorasi Malalayang di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, tak kunjung dioperasikan.

Ketika dikunjungi Tribunmanado.co.id pada Senin (8/1/2024), lokasi yang dikenal sebagai Pasar Kayubulan masih kosong.

Jalan masuk Pasar Kayubulan masih dikelilingi pepohonan dan rumput liar.

Baca juga: Foto: Kondisi Pasar Restorasi Malalayang Manado Sulawesi Utara yang Masih Belum Ditempati Pedagang

Kiosnya pun kosong, bahkan ada beberapa yang belum dibuka.

Selain itu, cat tembok mulai mengelupas dan coret-coretan terlihat di beberapa sudut.

Warga sekitar bernama Toni mengaku tak tahu kapan pasar tersebut akan dioperasikan.

"Belum ada (penjual), masih kosong," ucapnya ketika ditemui.

Menurutnya, faktor yang menyebabkan sepinya Pasar Kayubulan karena transportasi yang belum memadai.

Transportasi umum seperti mikro (angkot) jarang melewati Pasar Kayubulan.

"Kalau untuk warga sekitar tentu menguntungkan karena belanja lebih dekat. Tapi kalau (pembeli) dari lokasi lain sepertinya agak sulit mau ke sini," tambah Toni.

Meski begitu, tetap ada kegiatan di Pasar Kayubulan.

"Hampir setiap hari ada orang di dalam, cuma tidak tahu ngapain. Orang-orang dinas (ASN) juga sering ke sini," tambahnya.

Ia berharap Pasar Kayubulan bisa dioperasikan tahun ini.

Jika dioperasikan, keramaian di Pasar Kayubulan akan berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar.(*)

Berita Terkini