TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Percetakan Negara tepatnya di perlintasan rel kereta api dekat Stasiun Kramat, Salemba, Senen, Jakarta Pusat.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan kereta api.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Kecelakaan maut hari ini terjadi di Jalan Percetakan Negara tepatnya di perlintasan rel kereta api dekat Stasiun Kramat, Salemba, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (7/12/2023) pagi ini.
Sebuah pemotor tewas tertemper kereta api yang melintas di perlintasan rel tersebut.
Korban yang tewas itu diketahui seorang pria.
Insiden nahas itu diinformasikan oleh akun @info_jakartapusat di Instagram.
"Korban berjenis kelamin laki-laki dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah tertemper Kereta," tulis akun tersebut pada Kamis.
Kronologi polisi
Dikonfirmasi wartawan TribunJakarta.com, pihak kepolisian menjelaskan kronologi maut kecelakaan yang melibatkan antara pemotor dengan Kereta api di perlintasan sebidang rel Kereta api di Jalan Percetakan Negara, Salemba, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (7/12/2023) pagi.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Gomos Simamora mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban tewas berinisial ST (71) merupakan warga Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Insiden itu bermula ketika ST yang mengendarai motor melintas dari arah timur ke barat di Jalan Percetakan Negara.
"Sesampainya di perlintasan kereta api resmi, menerobos palang pintu perlintasan kemudian tertabrak rangkaian kepala lokomotif yang sedang melintas dari arah utara ke selatan di perlintasan tersebut," ujar Gomos dalam keterangan tertulisnya.
Akibat tertabrak kereta, ST mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
(Sumber TribunJakarta)