Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, 2 Orang Tewas, Tabrakan Adu Banteng Mobil dan Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan lalu lintas motor dengan mobil di Desa Kelubi, Senin (4/12/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Birah, Desa Kelubi, Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung pada kemarin hari Senin malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Rabu 6 Desember 2023, Info BMKG 24 Wilayah Waspada

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk, Korban Naik Motor Ngebut Sambil Mabuk

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa berdoa sebelum berkendara supaya mendapatkan perlindungan dan selamat sampai tujuan.

Kecelakaan adu kambing dilaporkan terjadi di Dusun Birah, Desa Kelubi, Manggar, Belitung Timur, Senin (4/12/2023) pukul 22.20 WIB.

Peristiwa itu dikabarkan melibatkan satu mobil dan satu motor yang terjadi di jalan utama Manggar-Tanjungpandan.

Warga sekitar, Dedy Irwanto bilang di sekitar jam kejadian memang ramai orang sedang lalu lalang pulang dari menonton musik di desa tersebut.

"Mobil itu dari arah Tanjungpandan mau ke Manggar dan motor dari arah sebaliknya.

Deras tidaknya saya tidak tahu, tapi yang pasti motornya cukup hancur," kata Dedy dihubungi posbelitung.co, Selasa (5/12/2023).

Dedy menduga pengemudi dan penumpang motor sedang dalam pengaruh alkohol sehingga menyebabkan mereka menyetir secara tidak terkontrol.

Dedy bilang dari kejadian tersebut, satu orang yakni pengendara motor meninggal di tempat.

Sedangkan satu orang penumpang motor dibawa ke rumah sakit.

"Namun, kabarnya pagi ini dia meninggal juga," kata Dedy.

Dia bilang di jalan tersebut memang cukup sering terjadi kecelakaan sehingga dia mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar hati-hati dalam berkendara.

"Meskipun takdir tidak ada yang tau, tapi kita harus selalu hati-hati di manapun saat berkendara," kata Dedy.

Sementara itu, dihubungi terpisah Kasat Lantas Polres Belitung Timur, AKP Abdul Haris belum merespon saat posbelitung.co meminta kronologis lengkap terkait kecelakaan tersebut.

Kecelakaan lainnya

Polisi menduga, penyebab kecelakaan bus Tentrem di Tol Sidoarjo-Porong, Senin (4/12/2023) sore, adalah tindakan sopir yang ugal-ugalan.

Seperti diberitakan sebelumnya, bus Tentrem terguling di tol Sidoarjo-Porong setelah menabrak dump truk.

Bus PO Tentrem bernopol N-7697-UE dikemudikan Priyo Hadi Santoso (42) warga Lawang, Malang.

Sedangkan truk Tronton bernopol B-9287-SYW, dikemudikan Joni Susanto (39) warga Balongbendo, Sidoarjo.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Indra Budi Wibowo menduga, kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir bus ugal-ugalan.

Bus tersebut melintasi markah lurus di bahu jalan dalam kecelakaan tinggi.

Sehingga, sopir bus kehilangan momentum waktu yang cukup untuk melakukan manuver pengereman saat truk tronton berupa menepi ke sisi kiri bahu jalan.

"Menurut analisa petugas di lapangan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi akibat pengemudi Bus Tentrem ugal-ugalan, melintasi marka lurus atau bahu jalan dengan kecepatan tinggi," ujarnya, Selasa (5/12/2023).

Kecelakaan tersebut bermula saat bus melaju dari arah Tol Sidoarjo menuju Porong, melalui bahu jalan, menyalip melintasi marka lurus dengan kecepatan tinggi.

Lalu, setibanya di KM 761.400/A, terdapat truk tronton yang melaju di depannya mendadak atau dengan tiba-tiba berpindah lajur dari lajur kiri ke bahu jalan.

Truk tronton tersebut diketahui hendak berhenti dan mengecek kondisi spakbor ban.

Namun, manuver truk tronton tersebut ternyata tidak disadari secara tepat waktu

Sopir bus kaget dan langsung banting setir ke kanan untuk menghindari benturan dengan truk tersebut.

Kendati demikian, benturan tetap tidak dapat terelakkan.

"Namun tetap menabrak bagian ujung belakang bak truk teronton tersebut hingga terguling ke kanan," jelas Indra Budi.

Akibat insiden tersebut, tujuh orang penumpang mengalami luka-luka.

Lima orang korban luka diantaranya mengalami luka ringan. Sedangkan satu orang korban lainnya mengalami luka berat.

Mereka dirawat di dua lokasi rumah sakit (RS) yang berbeda.

(TribunJakarta.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di PosBelitung.co dan Tribunmataraman.com

Berita Terkini