Berita Viral

Viral Kecelakaan Maut di Tol Gempol Pasuruan, Bus Rombongan SMKN Ngasem Bojonegoro Tabrak Truk Pasir

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Kecelakaan Maut di Tol Gempol Pasuruan, Bus Rombongan SMKN Ngasem Bojonegoro Tabrak Truk Pasir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial insiden kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan.

Kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa.

Ada yang tewas dalam insiden tabrakan tersebut.

Dalam insiden ini bus yang mengangkut rombongan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menabrak truk.

Awalnya bus yang mengangkut rombongan bus yang mengangkut Bus rombongan itu hendak pulang dari Bali.

Sayangnya dalam perjalanan bus terlibat kecelakaan.

Bus pariwisata tersebut menabrak truk bermuatan pasir.

Lantas, bagaimana kronologinya?

Bus rombongan SMKN Ngasem Bojonegoro kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan

Bus rombongan SMKN Ngasem Bojonegoro menabrak truk bermuatan pasir di Tol Gempol Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023).

Sebanyak dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Informasi dari Ditlantas Polda Jatim menyebutkan, korban tewas bernama Khusnul Khuluk penumpang asal Gresik dan sopir bernama Kadir yang merupakan warga Lamongan. Sementara tiga lainnya luka ringan.

Kanit PJR Jatim 3 AKP Imam Syaiful Rodji mengatakan, kecelakaan Bus Queen Trans Nopol K 7627 OC yang ditumpangi rombongan siswa SMKN Ngasem Bojonegoro itu terjadi di KM 786.000 jalur B Tol Gempol Pasuruan.

"Bus menabrak bagian belakang dump truk Nopol A 9059 ZA," katanya dikonfirmasi Sabtu malam.

Bus rombongan siswa menurut dia melaju ke Bojonegoro dari Bali.

Para siswa disebut usai menjalani kunjungan industri di Bali.

Kecelakaan bus rombongan SMKN Ngasem Bojonegoro tewaskan 2 orang

Bus berjalan di lajur lambat dengan kecepatan tinggi.

"Saat di lokasi kejadian, pengemudi diduga mengantuk sehingga hilang kendali lalu menabrak kendaraan dump truck yang berjalan di depannya," jelasnya.

Posisi akhir kendaraan dump truk berhenti terguling di bahu jalan dengan kondisi muatan tercecer di lajur cepat dan lambat.

Sedangkan kendaraan bus berhenti di lajur bahu luar menghadap barat.

"Semua korban langsung dievakuasi ke RSUD Bangil Pasuruan," ujarnya.

Kabar Lainnya - Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Terjun ke Jurang di Sumedang, Pasangan Pengantin Baru & Ibunda Tewas

 Innalillahi, nahas nasib seorang pengantin baru yang menikah 2 minggu yang lalu.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Sumedang, si pengantin baru, ibunda, dan tewas setelah mobil masuk jurang, Rabu (29/11/2023).

Korban yakni Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti (24) yang baru menikah dua pekan lalu. Korban jiwa lainnya yakni sang ibunda bernama Omah Tuti (60).

Sebuah mobil minibus berpelat nomor B 1487 HKJ terjun ke jurang dengan kedalaman puluhan meter di Rancakalong, Sumedang, Rabu (29/11/2023). (Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

Avanza putih yang masuk jurang di Desa Suka Sirnarasa, Rancakalong, Sumedang, berhasil dievakuasi.

Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (29/11/2023) pagi itu mengakibatkan tiga orang penumpangnya meninggal dunia.

Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi mata terkait kronologi kecelakaan itu.

Menurut polisi, dugaan sementara peristiwa ini adalah kecelakaan tunggal.

"Kendaraan melaju dari Tanjusari ke Rancakalong, dugaan sementara tunggal. Pengendara kurang berkonsentrasi," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf, kepada TribunJabar.id, di lokasi kejadian.

Dia menjelaskan, ketiga korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Sumedang.

Polisi juga telah melakukan evakuasi bangkai Avanza dan mengamankannya ke Polres Sumedang. 

Ditanya apakah korban meninggal akibat benturan atau karena terendam di kolam di dasar jurang, Hendi mengatakan itu akan dijawab setelah pemeriksaan selesai. 

"Sementara kami untuk hal tersebut memeriksa saksi, nanti olah TKP," katanya. 

Dalam perhitungan polisi, kedalaman jurang hanya 25 meter.

Sebuah mobil minibus berpelat nomor B 1487 HKJ terjun ke jurang dengan kedalaman puluhan meter di Rancakalong, Sumedang, Rabu (29/11/2023) (Tribun Jabar/ Kiki Andriana)
Saat evakuasi mobil dilakukan, tidak ada kendala yang dihadapi. Namun koordinasi dengan derek terdekat perlu waktu. 

Bangkai Avanza bernomor polisi B 1487 HKJ yang terjun ke jurang di Rancakalong, Sumedang, berhasil dievakuasi menggunakan mobil derek "Badak 55" sekitar pukul 10.20. 

Mobil yang terjun ke jurang pukul 05.30 itu kondisinya ringsek.

Mobil itu terjun ke jurang yang di sepanjang dinding jurang itu ditumbuhi pohon bambu, enau, dan kihujan. Jurangnya lumayan landai, namun jaraknya jauh hingga ke dasar. 

Avanza itu mendarat di kolam sumber air yang biasa digunakan warga setempat untuk mandi. Penumpangnya terendam selama 30 menit karena posisi mobil terbalik. 

Kondisi mobil, dua pintu belakang dalam keadaan terkunci. Pintu bagasi belakang terbuka.

Atap rusak parah dan gepeng. Kap mesin terbuka.

Warga Lihat Proses Evakuasi

Warga sekitar berbondong-bondong melihat proses evakuasi mobil yang terjun ke jurang.

Mereka berjejer di pinggir Jalan Raya Rancakalong, di Desa Suka Sirnarasa, yang merupakan bibir jurang.

Jurang itu punya kontur landai, namun kedalamannya sekitar 50 meter.

Namun, warga merasa tenang menonton. Bahkan di antara mereka tanpa jarak dengan mobil derek.

Kehadiran warga yang terus bertambah ini mengganggu proses evakuasi.

Mereka juga menghalangi arus lalu lintas kendaraan dari Tanjungsari ke Rancakalong lanjut Subang.

Proses evakuasi sendiri dilakukan dengan membentangkan baja seling dari mobil derek "Badak 55" ke mobil di dasar jurang. Perlahan tali baja itu ditarik.

Kondisi yag ditarik dalam kerusakan yang parah. Bagian depan mobil Avanza bernomor polisi B 1487 HKJ hancur.

Bagian atapnya juga gepeng. Mobil ini mendarat dalam posisi terbalik ke dalam kolam pemandian warga. (*)

Artikel diolah dari Kompas.com dan TribunJakarta.com 

Sumber: Kompas.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terkini