TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah petugas Bea Cukai Manado dilaporkan ke Polresta Manado atas kasus pengeroyokan.
Lapor tersebut dibuat oleh korban bernama Raldhy Valentino Kaunang (32).
Ia adalah seorang supervisor produk rokok yang ditangkap Bawa Cukai Manado belum lama ini.
Menanggapi laporan tersebut, Theovilo Waromo selaku Kasie Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Manado akhirnya buka suara.
Ketika ditemui Tribunmanado.co.id di kantornya.Rabu 29 November 2023, Theovilo mengatakan pelapor adalah salah satu pelaku yang diamankan pihaknya.
"Jadi pelapor ini adalah satu dari empat pelaku yang kita amankan," ungkapnya.
"Pada saat diamankan petugas kami melakukan interogasi, tapi saat interogasi ada juga petugas dari TNI," ujar dia.
Ia menegaskan dalam interogasi tersebut, sama sekali tak ada pemukulan ataupun pengeroyokan.
"Tidak ada. Kami punya saksi saat itu," ungkapnya.
Ia pun mengatakan pihaknya sudah melakukan interogasi sesuai dengan SOP.
"Mungkin ada suara-suara keras. Tapi kalau pemukulan atau penganiayaan itu tidak ada," tegas dia.
Theovilo mengatakan para pelaku tersebut ditangkap karena memakai pita cukai bekas dari produk rokok yang dijual.
"Ini tindakan pidana. Tapi karena kami tahu sosok lain dibelakang para pelaku, maka kami melakukan pengembangan," tegas dia.
"Interogasi tersebut mungkin ada suara-suara keras. Namun kami tegaskan tak ada pemukulan ataupun pengeroyokan seperti dalam laporan tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Raldhy Valentino Kaunang (32), supervisor produk rokok diduga disekap semalaman oleh petugas Bea Cukai Manado.
Selain disekap, warga Kleak Malalayang itu juga diborgol dan mengalami penganiayaan dan pengeroyokan.
Raldhy saat ditemui saat pembuatan laporan polisi di Polresta Manado, mengatakan penganiayaan itu terjadi di Kantor Bea Cukai Manado di Jalan AA Maramis Mapanget, Kota Manado, Kamis sore hingga malam.
Saat ini laporan tersebut masih dalam penyelidikan Polresta Manado. (Nie)
Baca juga: Cara Mengenali Modus dan Ciri Pinjol Ilegal, OJK: Hati-hati Terima
Baca juga: Produk Minuman Merek Kabasaran Tak Dijual dan Diproduksi Lagi di Manado Sejak Pandemi Covid
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI