TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung - Maurits Mantiri Wali Kota Bitung, mengambil hikmat dari pelaksanaan kesepakatan damai antara para pihak pasca ketegangan dua kelompok di Bitung Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Maurits, pelaksanaan kesepakatan tersebut bagian dari hikmat yang diberikan Tuhan.

"Langkah cepat langsung diambil oleh para tokoh Agama, Forkopimda merupakan langkah tepat," kata Maurits Mantiri usai kesepakatan damai di GOR Manembo-nembo Bitung Minggu (26/11/2023) pukul 00.30 Wita.

Baca juga: Terkait Kejadian di Bitung, Ketua Sinode GMIM Hein Arina Imbau Jemaat dan Warga Sulut Jaga Kerukunan

Kepada seluruh masyarakat Bitung Maurits mengatakan, pasca adanya kesepakan damai yang dilakukan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan forkopimda, agar menyampaikan informasi yang sesuai dengan apa yang sebenarnya.

Ia berharap, informasi terkait yang terjadi di Bitung jangan ditambah-tambah hingga mengurangi nilai dan makna damai sejahtera, yang sudah tercipta Kota Bitung.

Brigjen TNI Wakyhono Danrem 131 / Santiago menyampaikan, kepada mereka yang memiliki massa dapat menahan diri dan menjaga kedamaian dan keamanan.

Karena di Sulut adalah sentra dari kerukunan umat beragama yang harus di jaga.

Dandrem juga berpesan, ke tokoh masyarakat dan tokoh agama membina dan mengingatkan anak-anak.

"Tetap jaga silahturahmi, kerukunan dan persatuan di antara kita. Semoga kondisi aman dan kondusif kita jaga bersama," jelas Danrem.(crz)