TRIBUNMANADO.CO.ID – Seperti ini kisah pilu, dialami seorang pedagang barang campuran dan pakaian jadi bernama Yusuf Tulardy (61), korban peristiwa kebakaran rumah, Rabu (21/11/2023) malam.
Rumah pernamen, yang dicat hijau dilahap si jago merah. Stok barang jualannya ludes terbakar tak ada sisa.
Hanya ada sepasang pakaian baju dan celana yang ia pakai. Rumah yang berdiri kokoh di kompleks Sari Kalapa lingkungan 1 RT 03, Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa Bitung saat kejadian dalam keadaan kosong.
Baca juga: Warga Keluhkan Mobil Damkar Lama Tiba di Lokasi Kebakaran, Satu Rumah di Bitung Sulawesi Utara Ludes
Yusuf merupakan ayah dari Kiki, karyawan Tribun Manado di bagian Redaksi tinggal sendiri di rumah itu.
Anaknya, sudah tinggal di rumah mertuanya di Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu Bitung.
“Saat kejadian kami tidak berada di rumah, rumah kosong. Beberapa jam ketika peristiwa kebakaran, baru kami datang ke rumah dan melihat semua sudah habis tidak ada yang terselamatkan,” kata Yusuf.
Ia mendapat informasi dari tetangga, sudah dua jam di hubungi namun karena HP tidak ia pegang jadi tidak diketahui cepat kejadian kebakaran di rumah.
Keluar rumah sejak 05.30 wita, pergi bekerja di Girian.
ia tinggal di rumah tersebut sudah 36 tahun lamanya.
Awalnya kawasan pemukiman itu adalah rawa, sehingga rata-rata bangunan rumah pakai tiang atau kaki.
Seiring berjalannya waktu rawa-rawa itu tidak adal lagu.
“Mengapa dinamakan kompleks Sari Kalapa, karena dulu di tengah-tengah pemukiman ada perusahan Minyak Kelapa nama perusahannya Sari Kalapa,” ujarnya.
Ia menduga penyebab kebakaran karena arus pendek atau korsleting listrik, karena seingatnya ada kipas angin di kamar depan yang menyala.
Ketua komunitas pedagang kaki lima kota Bitung ini, kini harus memulai usahanya lagi dari nol.(crz)