Anggota TNI Kecelakaan

Baru Terungkap Sosok Pria yang Sama-sama Kecelakaan dengan Serda Hasy Kaunang di Bitung, Naik CBR

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota TNI Serda Hasy Kaunang dikenal suka membantu dan menguliahkan adiknya di Unsrat Manado jurusan teknik sipil.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden kecelakaan maut di Bitung, Sulawesi Utara ( Sulut ) yang menewaskan seorang anggota TNI AL bernama Serda Hasy Kaunang menjadi sorotan publik.

Kowal TNI AL itu tewas setelah kecelakaan di Bitung saat bertolak dari Manado ke Bitung.

Saat ini polisi telah melakukan olah TKP.

Bahkan sudah ada saksi yang dimintai keterangan.

Pun dari keterangan para saksi itu Baru terungkap ternyata ada sosok lain yang juga sama-sama kecelakaan dengan Serda Hasy Kaunang.

Soaok itu seorang pria yang mengendarai motor gede ( moge ) jenis CBR.

Terungkap juga berapa plat nomor kendaraan moge tersebut.

Menurut Yopi warga Desa Watudambo Kecamatan Kauditan, sebelum kecelakaan melihat korban dengan motornya dari arah Manado ke Bitung.

Saat bersamaan dari arah yang sama, melintas motor besar (Moge) Honda CBR 150 warna putih DB 2249 FM.

Moge itu dikendarai laki-laki Elvar Katiandago (48), warga Desa Tontalete, yang ikut dimintai keterangan polisi sebagai saksi.

"Tiba-tiba kami dengar korban jatuh dari motor, kami bergegas melihat ke jalan dan dapati korban tergeletak di aspal," cerita Yopi.

Saksi mata lainnya, Iska yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian tengah berbaring - baring di dalam rumah.

"Mendengar benturan keras, ketika keluar rumah di jalan raya sudah banyak orang berkumpul, dan korban sudah tergeletak di aspal dan helemnya terpental ke Got," kata Ibu Iska.

Berikut  10 fakta baru soal Serda Hasy Kaunang yang berhasil dirangkum Tribun Manado:

Rencana mau nikah

Kepergian Serda Hasy Kaunang Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara meninggalkan duka mendalam.

Serda Hasy Kaunang rencananya tahun depan akan menikah dengan kekasihnya Yosua Tumiwang usai pulang penugasan dari Kongo Afrika untuk bantuan pengamanan dari PBB.

Berbagai persiapan telah digelar, termasuk acara pemberkatan pertunangan pada 2 September 2023 lalu.

Serda Hasy Kaunang dan kekasihnya telah mengikatkan keseriusan hubungan lewat sebuah cincin pertunangan.

Namun Serda Hasy Kaunang dipanggil oleh Tuhan, pada Senin (20/11/2023) pagi.

Cincin tunangan, nampak menghiasi jari manis jenazah Serda Hasy Kaunang.

ADC Ibu Danguskamla

Serda Hasy Kaunang selama ini dipercayakan menjadi asisten pribadi dari ibu Danguskamla.

Menurutnya penjelasan sahabatnya Serda Nibela Mawingkere,

Serda Hasy Kaunang bergabung menjadi anggota TNI AL pada tahun 2020

"Dia dikenal baik dan berprestasi, luar biasa. Akhirnya dia dikirim bertugas di Kongo Afrika," jelasnya

Dijelaskannya, jika saat hari Sabtu dan Minggu, Serda Hasy Kaunang selalu pulang ke kota Manado dengan kendaraan motor.

Dia sempat mengingatkan tentang resiko jarak jauh berkendara dengan motor.

"Saya pernah menyampaikan untuk tidak lagi membawa motor, karena resiko dari Manado, namun Hasy sampaikan jika dia sudah terbiasa dengan bolak-balik dengan motor," jelasnya

Tulang punggung keluarga

Foto anggota TNI Cantik Bernama Hasy Kaunang semasa hidup. Hasy adalah korban kecelakaan di Bitung (Facebook Morgan Kaunang)

Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Senin 20 November 2023 di rumah duka, puluhan kerabat dan keluarga besar Lantamal Manado datang melayat.

Menurut para tetangga, Serda Hasy Kaunang adalah tulang punggung keluarga.

Setelah menjadi seorang tentara, ia selalu membantu keluarganya dalam menguliahkan salah satu adiknya.

"Korban ini setiap Sabtu datang ke rumah melihat adik-adik dan orang tuanya," ungkap Velma Badhi salah seorang tetangga.

"Dia juga adalah tulang punggung keluarga. Karena membantu adiknya yang masih kuliah," ungkapnya.

Velma mengatakan sang adik yang kedua berkuliah di Unsrat Manado.

"Kalau tidak salah teknik sipil jurusannya," ucapnya.

Hasy Kaunang adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

"Mereka semua bersaudara perempuan tidak ada yang laki-laki," kata Velma. 

Dikenal suka Membantu

Rumah Duka Serda Hasy Kaunang Anggota TNI Angkatan Laut di Tanjung Batu Wanea Manado (Petrick/Tribun Manado)

Kabar meninggalnya Serda Hasy Kaunang membuat rekan-rekannya belum percaya.

Salah satunya diakui oleh April Korompis.

"Saya merasa belum percaya kalau Hasy Kaunang sudah meninggal," ucap April, Senin 20 November 2023.

April mendapat kabar temannya Hasy meninggal dari salah satu teman yang telfon.

Saat mendapat kabar tersebut, April langsung merasa lemah, seperti tidak ada tenaga lagi karena syok.

April menceritakan, dirinya mengenal Hasy sejak di SMA 1 Manado, sampai sekarang sudah sekitar lima tahun berteman.

April juga menceritakan sosok Hasy dimatanya.

"Hasy di mata saya pribadi, orangnya baik sekali, malahan kelewatan baik kepada semua orang.

Orannya friendly, tidak pernah memandang teman atau tidak, kalau butuh bantuan pasti dia bantu," sebut April.

Lanjut April, semua satu angkatan 55 SMA 1 Manado Generation, sangat tahu kebaikan Hasy.

Selain itu, bagi April temannya tersebut to the point.

April katakan, terakhir mereka berdua bertemu di rumahnya Hasy pada 10 Juni 2033 di rumahnya yang berada di Wanea, Kota Manado.

Saat pertemuan terakhir itu, wanita asal Desa Kolongan, Kombi ini sebut tidak banyak yang mereka bicarakan.

"Pertemuan terakhir kami tidak cerita banyak, tapi intinya Hasy bilang dirinya ingin bahagiakan keluarganya," ungkap April.

Kata-kata terakhir yang dapat April sampaikan untuk Hasy, selamat jalan rest in love hassy sayang, tenang disana dan terima kasih sudah menjadi salah satu orang baik sekali yang pernah ada didunia.

"Fly so high," tutupnya.

Diketahui, Serda Hasy Kaunang meninggal dalam kecelakaan yang terjadi di Bitung, Senin 20 November 2023.

Lantamal VIII Manado terpukul, Serda Hasy Kaunang sosok berprestasi

Sosok Serda Hasy Kaunang ternyata merupakan Kowal berprestasi.

Bahkan dalam waktu dekat ini, Serda Hasy Kaunang bakal dikirim ke Kongo.

Insiden laka maut yang terjadi di kota Bitung hari ini, Senin 20 November 2023 ini pun membuat jajaran Lantamal VIII Manado terpukul.

Hasy Kaunang ternyata adalah Kowal berpangkat Serda.

Tewasnya Serda Hasy Kaunang membuat jajaran Lantamal VIII Manado terpukul.

Serda Hasy Kaunang bertugas di Poskmala Bitung.

Jajaran Lantamal VIII Manado merasakan kehilangan yang begitu mendalam.

"Ini duka yang bagi kami Lantamal VIII, khususnya bagi anggota Kowal, karena mereka begitu dekat dengan Hasy," ujar Kadispen Lantamal VIII Letkol Rudi Tandirerung

Menurutnya Serda Hasy Kaunang tengah dalam persiapan ke Kongo Afrika untuk bantuan pengamanan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Ini sangat membuat kami terpukul, anaknya baik, orangnya supel, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan perintah atasan," jelasnya.

Serda Hasy Kaunang di mata kerabat

Jenazah Serda Hasy Kaunang, korban lakalantas di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Kota Bitung, tiba di rumah duka di Jalan Tanjung Batu Wanea Kota Manado, Senin (20/11/2023)

Jenazah tiba pada pukul 12.15 WITA dengan mobil jenasah TNI Angkatan Laut.

Jenazah Serda Hasy Kaunang berada Peti berwarna putih dan ada gambar salib berwarna merah.

Isak tangis pun terlihat dari keluarga, tetangga dan rekan kerja Serda Hasy Kaunang.

Mereka tak menyangka kejadian ini bisa terjadi pada Serda Hasy Kaunang.

"Hasy orang yang baik, saya kenal lama," ujar salah satu pelayat.

Serda Hasy Kaunang tugas di Guskamla Koarmada II 

Hasy Kaunang ternyata seorang Kowal, prajurit wanita TNI AL yang bertugas di Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Kota Bitung.

Ia berusia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.

Kronologi kecelakaan

Inilah kronologis awal, yang dihimpun dari berbagai sumber terkait peristiwa Lakalantas di jalan raya Manado Bitung Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Senin (20/11/2023).

Akibat peristiwa itu, seorang personil Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Bitung tewas.

Perempuan bernama Hasy Kaunang perpangkat Sersan Dua (Serda).

Almarhumah Serda Hasy Kaunang, tercatat merupakan warga Lingkungan 1 RT 2 Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Wanea Kota Manado.

Ia berusia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.

Senin (20/11/2023), korban bertolak dari Manado ke Bitung menggunakan sepeda motor warna hitam Honda Beat, DB 6264 MW.

Korban mengendarai motor sendiri saja.

Sekitar pukul 04.30 Wita, melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengalami kecelakaan, di jalan raya Bitung Manado di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung.

Motor korban roboh ke sebelah kiri.

Hingga berita ini dirangkum, Polisi masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan ke beberapa saksi mata.

Pengakuan saksi 

Di tempat kejadian, banyak darah keluar dari tubuh korban.

Di saat bersamaan warga yang rumahnya di dekat TKP, sempat mendengar bunyi brakkk.

Dan saat saksi perempuan bernama Iska keluar, sudah banyak orang berkerumun.

Helm yang di pakai korban, menurut saksi di tempat kejadin terpental masuk dalam got.

Korban lalu dievakuasi pakai mobil patroli Polsek Matuari ke Rumah sakit manembo-nembo (RSMN) Bitung dan meninggal di rumah sakit.

Polisi dari Satlantas Polres Bitung, melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mereka nampak melakukan pengukuran di tengah jalan dan memeriksa saksi-saksi yang lebih dari tiga orang.

Di rumah sakit, terinformasi korban di visum kemudian di bawah ke rumah duma di Manado pakai menggunakan mobil jenazah TNI AL, di kawal mobil patroli Pom.

AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung, membenarkan telah terjadi peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah Hukum Polres Bitung.

"Untuk kasus ini sedang kami dalami," kata AKP Riyan Wahyuningtiyas.

Polisi Masih Lakukan Olah TKP 

Hingga malam, polisi kembali turun ke tempat kejadian perkara (TKP), Lakalantas Maut Anggota TNI AL di jalan Raya Bitung Manado Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Senin (20/11/2023).

Terpantau, di TKP Polisi Satlantas Polres Bitung, yang melakukan olah TKP dipimpin langsung AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung.

Nampak ada sekitar empat sampai lima orang personil Satlantas Polres Bitung yang berada di TKP.

Personil Satlantas Polres Bitung lakukan Olah TKP lagi di malam hari. (Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Peristiwa lakalantas maut menyebabkan seorang Personil TNI AL yang tugas di Guskamla Koarmada II, Serda Hasy Kaunang tewas.

Kejadian terjadi sekitar pukul 04.30 sampai 05.00 wita.

Korban menggunakan sepeda motor matig warna hitam Honda Beat DB 6264 MW.

AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung menyebutkan, kasus masih dalam peyelidikan.

"Masih lidik," katanya.

Itu sebabnya mereka masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

Belum diketahui apakah kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal, atau ada faktor lain. (Crz/Ren/Ind/Tya/Fis)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Video TKP kecelakaan

Google News

Berita Terkini