TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung - Musibah ambruknya lengan kiri patung Yesus melindungi, menurut Rudy Theno, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung diduga karena usia patung dan faktor alam.

Kamis (16/11/2023) sore, patung yang memiliki tinggi 35 meter bagian tangan kirinya ambruk.

Pemerintah Kota Bitung dan Lembeh Selatan, menerima informasi dari aparat Ketua RT dan Kepala Lingkungan Kelurahan Dorbolaang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Tangan Kiri Patung Yesus Melindungi di Pulau Lembeh Bitung Sulawesi Utara Ambruk

"Kan patung itu dibuat sekitar tahun 2008, waktu itu Wali Kota Bitung mendiang Almarhum Hanny Sondakh. Setelah kami kroscek dengan Hendra si pembuat mendapat penjelasan kenapa sampai tangan kiri patung bisa patah, karena patung Yesus sudah berusia sekitar 20 tahun dan sudah saatnya untuk perawatan," kata Rudy Theno kepada wartawan Kamis (16/11/2023).

Menurut Rudy pembangunan patung tersebut bukan dari dana APBD, melainkan hasil patungan dari sejumlah donatur, masyarakat dan ASN.

Untuk penggunaan APBD hanya pembebasan lahan, gasebo di sekitar patung dan pilar di gerbang masuk.

Rudy juga mengaku, sesuai petunjukan pimpinan, pihaknya akan melakukan perbaikan mengingat patung itu sudah menjadi salah satu ikon pariwisata di Pulau Lembeh selain Monumen Trikora.

“Kebetulan juga saat ini kami sementara membahas APBD 2024 sehingga memudahkan untuk memplot biaya perbaikan,” tandasnya.