TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui hari ini Coldplay akan menggelar konser di GBK.
Konser Coldplay memang sudah dinantikan para penggemar.
Terlihat dari pembelian tiket beberapa bulan yang lalu.
Terkait hal tersebut konser Coldplay pun kini bakal terwujud hari ini.
Lantas pada konser Coldplay ini bisa mempengaruhi aktivitas di Jakarta nanti.
Salah satunya soal lalu lintas.
Tak hanya itu konser Coldplay ini juga banyak mendapat penolakan dan hari ini juga bakal ada demo.
Terkait hal tersebut dari promotor juga mengeluarkan aturan saat konser Coldplay nanti.
Berikut ini sejumlah fakta jelang konser Coldplay yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (15/11/2023) hari ini.
Berbagai hal yang harus diperhatikan, baik yang menonton konser band asal Inggris itu atau masyarakat sekitar.
Di antaranya rekayasa lalulintas, ancaman demo hingga panduan menontonnya.
Rekayasa Lalu Lintas
Konser ini membuat Satlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas.
Hal ini diinformasikan Polda Metro Jaya lewat akun X TMC Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya mengimbau kepada penonton konser Coldplay untuk menggunakan transportasi publik karena pihak GBK tidak menyiapkan kantong parkir.
"Kepada seluruh penonton konser di GBK agar gunakan transportasi publik, GBK tidak menyiapkan kantong parkir. (drop off di pintu-pintu masuk)," cuit akun @TMCPoldaMetro.
Berdasarkan unggahan tersebut, rekayasa lalu lintas bakal dimulai pukul 14.00-24.00 WIB.
Di sisi lain, rekayasa lalu lintas konser Coldplay memang bersifat situasional.
Sehingga, akan dilakukan jika memang kemacetan buntut konser Coldplay terjadi.
Selengkapnya berikut daftar rekayasa lalu lintas saat konser Coldplay digelar, Rabu (15/11/2023).
1. Arus lalu lintas dari arah Jl. Gatot Subroto yang akan menuju ke Jl. Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi.
2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Ladokgi ke arah Jl. Gerbang Pemuda.
3. Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju Jl. Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jl. Jenderal Sudirman arah Semanggi.
4. Arus lalu lintas dari arah Jl. Mustopo yang menuju ke arah Jl. Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jl. Hang Tuah Raya.
5. Arus lalu lintas dari arah Jl. Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jl. Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jl. Tentara Pelajar.
6. Arus lalu lintas dari arah Jl. Tentara Pelajar yang akan menuju Jl.Patal Senayan diluruskan ke arah Jl. Permata Hijau.
7. Arus lalu lintas dari arah Manggala Wanabakti menuju Jl. Lapangan Tembak diluruskan ke arah Jl. Tentara Pelajar.
Ancaman Demo Anti-LGBT
Massa dari Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) menolak konser band asal Inggris, Coldplay di Indonesia. Tak hanya Granati LGBT, usulan penolakan konser Coldplay di Indonesia juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Penolakan konser band asal Inggris karena Coldplat ikut mendukung lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Lantas, apakah konser Coldplay akan tetap berlangsung?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan hingga kemarin konser Coldplay masih sesuai dengan jadwal. Diketahui, konser Coldplay akan diselenggarakan pada 15 November 2023.
"Per hari ini show must go on, jadi semuanya masih sesuai dengan target, Coldplay akan manggung di tanggal 15 November di hari Rabu ini," ujar Sandi di Kantor Kemenparekraf Jakarta.
"Kita semua mengupayakan secara kolaboratif untuk konser ini berlangsung dengan lancar," sambungnya.
Sandi mengungkapkan, penyelenggaraan konser band besar seperti Coldplay memiliki multiplier effect yang besar.Tak hanya menghasilkan nilai ekonomi untuk industri event, namun juga berdampak terhadap ekonomi industri pendukung lainnya, termasuk
UMKM.
Untuk itu, konser Coldplay harus bisa terselenggara.Diharapkan, keberhasilan konser Coldplay nantinya dapat menjadi contoh penyelenggaraan konser-konser besar lainnya.
"Penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja bisa menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia sangat layak jadi venue acara konser besar dunia lainnya," papar Sandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) mengancam akan melakukan segala upaya agar konser Band asal Inggris, Coldplay batal digelar di Indonesia.
Juru Bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengatakan akan menggelar aksi yang lebih besar lagi jika di hari konser tersebut yakni pada Rabu (15/11) pekan depan.
"Kalau enggak ada jaminan itu, maka akan ada kelanjutan aksi. Puncaknya tanggal 15 November kita akan melakukan aksi besar-besaran," kata Novel.
Novel mengatakan pihaknya akan mengepung Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat atau lokasi digelarkan konser tersebut.
"Bisa juga ada kemungkinan ke Bandara kalau ada informasi band Coldplay datang. Bisa juga kemungkinan kita kepung hotel, bagaimana untuk bisa membatalkan," ucapnya.
Di sisi lain, Novel menyayangkan sikap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang seakan mengajak perang soal penolakan konser tersebut.
"Paling bertanggungjawab saat ini, adalah Menko Polhukam, karena kami sudah beberapa kali prosuder enggak ditanggapi malah menantang perang. Tantangannya yaitu, Jangan coba PA 212 menghalangi konser Coldplay, Menko Polhukam akan siapkan aparat," jelasnya.
"Artinya akan mengadu domba kita dengan aparat, untuk bersinggungan di lapangan, ini sangat berbahaya. Nah ini kita minta artinya yang paling bertanggung jawab saat ini Menko Polhukam, karena ada indikasi memprovokasi," sambungnya.
Untuk informasi, Grup musik asal Inggris, Coldplay dijadwalkan tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat pada 15 November 2023.
Berbagai persiapan telah dilakukan pihak GBK untuk memaksimalkan penampilan Chris Martin dan kawan-kawan di Jakarta lewat rangkaian tur dunia mereka. Sebab Coldplay kali pertama menginjakkan kaki untuk menggelar konser di Jakarta.
3906 Aparat Gabungan Dikerahkan
Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengamanan untuk mengawal kegiatan konser band asal Inggris, Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Nantinya akan ada ribuan personel gabungan yang akan disiagakan untuk mengamankan jalannya konser tersebut dari gangguan.
"3.906 personel (amankan konser Coldplay di Jakarta)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).
Ribuan personel gabungan itu, kata Trunoyudo, terdiri dari 2.626 personel Polda Metro, 299 personel dari Polres, 981 personel BKO dari TNI AD hingga Pemda DKI Jakarta.
Dalam hal ini, Dia meminta semua pihak bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama konser tersebut berlangsung.
"Mengimbau menjaga ketertiban dan keamanan secara umum," ucapnya.
Diancam Akan Didemo Granati LGBT
Untuk informasi, Grup musik asal Inggris, Coldplay dijadwalkan tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat pada 15 November 2023.
Berbagai persiapan telah dilakukan pihak GBK untuk memaksimalkan penampilan Chris Martin dan kawan-kawan di Jakarta lewat rangkaian tur dunia mereka.
Sebab Coldplay kali pertama menginjakkan kaki untuk menggelar konser di Jakarta.
Dalam hal ini, konser tersebut mendapat penolakan salah satunya dari Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT).
Mereka mengancam akan melakukan segala upaya agar konser Band asal Inggris, Coldplay batal digelar di Indonesia.
Juru Bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengatakan akan menggelar aksi yang lebih besar lagi jika di hari konser tersebut yakni pada Rabu (15/11/2023) pekan depan.
"Kalau enggak ada jaminan itu, maka akan ada kelanjutan aksi. Puncaknya tanggal 15 November kita akan melakukan aksi besar-besaran," kata Novel saat aksi di Kedubes Inggris, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).
Novel mengatakan pihaknya akan mengepung Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat atau lokasi digelarkan konser tersebut.
"Bisa juga ada kemungkinan ke Bandara kalau ada informasi band Coldplay datang. Bisa juga kemungkinan kita kepung hotel, bagaimana untuk bisa membatalkan," ucapnya.
Di sisi lain, Novel menyayangkan sikap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang seakan mengajak perang soal penolakan konser tersebut.
"Paling bertanggungjawab saat ini, adalah Menko Polhukam, karena kami sudah beberapa kali prosuder enggak ditanggapi malah menantang perang. Tantangannya yaitu, Jangan coba PA 212 menghalangi konser Coldplay, Menko Polhukam akan siapkan aparat," jelasnya.
"Artinya akan mengadu domba kita dengan aparat, untuk bersinggungan di lapangan, ini sangat berbahaya. Nah ini kita minta artinya yang paling bertanggung jawab saat ini Menko Polhukam, karena ada indikasi memprovokasi," sambungnya.
Aturan Tiket Konser Coldplay
Di sisi lain, bagi penonton konser Coldplay, promotor PK Entertaiment telah mengumumkan beberapa hal terkait konser Coldplay ini.
Contohnya terkait tiket di mana e-tiket yang diterima penonton tidak perlu ditukarkan dengan tiket fisik.
Calon penonton diminta untuk menyiapkan tangkapan layar atau screenshot e-tiket yang dimiliki untuk masuk ke area konser.
"Tidak akan ada penukaran tiket elektronik dengan tiket fisik. Siapkan screenshot e-tiket Anda untuk mempercepat proses masuk," tulis PK Entertainment di akun Instagramnya, dikutip Rabu (15/11/2023).
Selain itu, penonton juga akan mendapatkan gelar yang diberikan saat memasuki venue.
Di sisi lain, lantaran tidak ada tiket fisik, PK Entertainment pun mengimbau kepada penonton untuk tidak mengunggah e-tiket ke media sosial.
"Jangan membagikan atau mem-posting foto e-tiket Anda dengan tampilan barcode secara online. Segala bentuk e-tiket termasuk; cetak, kertas, dan digital pada perangkat elektronik memiliki barcode yang unik dan pribadi," tambahnya.
PK Entertaiment juga menjelaskan e-tiket ini hanya dapat dipindai satu kali untuk memasuki area konser.
Sehingga jika ada kelalaian yang dilakukan pembeli tiket, maka buka tanggung jawab PK Entertaiment.
Rundown Konser Coldplay Jakarta
Dalam rundown yang telah dipublikasikan oleh PK Entertainment, open gate bakal dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Sementara Coldplay baru mulai tampil pada pukul 21.00 WIB setelah pembukaan dari penyanyi, Rahmania Astrini.
Untuk selengkapnya berikut rundown lengkap konser Coldplay:
- Jam 13.00 WIB
Open gate (gerbang dibuka) ke area pra-fungsi
- Jam 16.30 WIB
Ultimate Experience (catatan: harap tiba di lokasi satu jam sebelum waktu yang dijadwalkan)
- Jam 17.00 WIB
Open gate atau pintu terbuka untuk pemegang tiket Ultimate Experience dan My Universe
- Jam 17.30 WIB
Open gate atau pintu terbuka untuk semua pemegang tiket
- Jam 20.00 WIB
Rahmania Astrini
- Jam 21.00 WIB
Coldplay
(Sumber Banjarmasinpost)