TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat.
Baca juga: Kalender Jawa Besok Rabu 8 November 2023, Weton Rabu Pon, Melambangkan Ini
Baca juga: Gempa Terkini Selasa 7 November 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Senin (6/11/2023) sekira pukul 20.10 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk bernomor polisi AD 8949 JF, dengan sepeda motor Honda CB bernomor polisi AD 6493 AL.
Kecelakaan tersebut, mengakibatkan pengendara sepeda motor yakni Fikri (24) warga Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolsek Sambungmacan, Iptu Widarto mengatakan awalnya sepeda motor melaju dari arah barat menuju timur.
Sedangkan, truk berjalan dari arah timur menuju barat.
Setibanya, di lokasi kejadian, tiba-tiba pengendaranya sepeda motor oleng ke kanan.
Dan saat bersamaan, truk berbelok ke kanan.
"Jadi, sepeda motor dari arah barat terus secara tiba-tiba oleng ada truk ataupun kendaraan dari arah timur mau belok ke kanan," ujar dia, Selasa (7/11/2023).
"Jadi tiba-tiba sepeda motor lepas kendali, sehingga terjadi kecelakaan," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini mengatakan call center PSC 119 Sukowati Kabupaten Sragen mendapatkan informasi kejadian tersebut sekira pukul 20.14 WIB.
Saat tiba, kondisi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban dalam kondisi meninggal dunia, mengalami cidera kepala berat, mengalami patah tulang tertutup pada leher, patah tulang pada tungkai atas tangan kanan, dan luka pada kaki," jelasnya.
Setelahnya, korban dievakuasi ke ruang instalasi forensik RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
(TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunSolo.com