TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemafiaan solar di Manado, Sulawesi Utara, seakan tak ada habisnya.

Bahkan, para mafia BBM subsidi tersebut juga datang dari aparat keamanan.

Hal tersebut ikut dikomentari oleh Ketua Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Sulut, Alpianus Tempongbuka.

Saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Minggu (5/11/2023), Alpianus meminta agar Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, turun tangan.

Menurutnya, para aparat hukum yang bermain dalam dunia mafia subsidi BBM ini tergiur dengan keunggulan yang besar.

"Ada aparat yang ikut bermain jadi mafia, tapi ada juga yang terima jatah dari para mafia. Ini kan sesuatu yang memalukan," ujarnya. 

"Maka dari itu, kami minta pak Kapolda Sulut, Irjen Setyo Budiyantom turun tangan membasmi hal ini," tegas dia. 

Ia menuturkan, tugas seorang aparat hukum harusnya memberantas hal-hal seperti ini. 

Bila aparat penegak hukum terbukti ikut bermain, maka harusnya dipecat dari instansi tersebut. 

"Sudah jelas harus dipecat. Karena hal-hal seperti ini mencoreng nama baik instansi mereka," tegasnya lagi. 

Baca juga: 22 Kata-kata Bijak Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2023, Singkat dan Penuh Semangat

Baca juga: Olly Dondokambey dan Steven Kandouw Hadiri HUT ke-17 KP Lansia GMIM di Bitung Sulawesi Utara

"Kalau ada yang terbukti ikut bermain dalam praktik mafia solar subsidi, maka mereka harus dipecat," tegasnya. 

Sebelumnya diketahui, ada seorang aparat hukum yang dikabarkan menjadi mafia solar. 

Aparat tersebut diketahui menyedot solar dari beberapa SPBU di Manado. 

Solar subsidi ini kemudian dijual dengan harga yang tinggi. 

Namun, kabar tersebut dibantah oleh oknum aparat hukum tersebut. 

Menurutnya, pembelian solar dirinya hanya dipakai untuk keperluan pribadi. 

"Saya beli solar hanya untuk pakai sendiri bukan dijual," tandasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.