Gempa Bumi

Gempa Guncang Kupang Magnitudo 6,3 SR Kamis 2 November 2023, Kantor Pemerintahan Retak-retak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa kuat magnitudo 6,3 SR guncang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pagi tadi Kamis 2 November 2023.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa kuat magnitudo 6,3 SR guncang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pagi tadi Kamis 2 November 2023.

Guncangan gempa tersebut berpusat di darat.

Gempa guncang Kupang juga dirasakan di wilayah sekitar pusat getaran.

Berdasarkan Info BMKG, gempa dirasakan di Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rote, Waingapu, Alor, Larantuka dan Lembata.

Baca juga: Gempa Terkini Kamis 2 November 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 6,6 SR Kamis 2 November 2023, Info BMKG Guncang di Laut

Dampak guncangan gempa Kupang yakni sejumlah bangunan milik Pemprov NTT dan Kantor Kabupaten Kupang retak-retak.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo M 6,3 terjadi di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini, Kamis (2/11/2023) pukul 05.04 Wita.

Informasi sebelumnya, gempa dilaporkan berkekuatan M 6,6 dan data telah dimutakhirkan menjadi M 6,3.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono menjelaskan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,26° Lintang Selatan (LS) 123,72° Bujur Timur (BT).

"Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 Km arah Tenggara Kupang Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 25 km," katanya, dikutip dari video yang diunggah Instagram @stageofkupang.

Margiono melanjutkan, gempa turut dirasakan di wilayah Kupang dengan intensitas VI MMI (satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi).

Kemudian di Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan skala intensitas IV-V MMI, Kabupaten Rote-Kabupaten Sumba Timur dengan skala intensitas III MMI, dan Kabupaten Alor dengan skala intensitas II MMI.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Sedangkan untuk jenisnya, gempa kali ini adalah kerak dangkal (shallow crutal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," lanjut Margiono.

Margiono menambahkan, sudah terjadi dua gempa susulan terhitung sejak 07.00 Wita.

Gempa pertama terjadi pada 05.28 Wita dengan magnitude 3,5 dan gempa kedua pada 06.03 Wita magnitude 3,4.

Stasiun Geofisika Kupang mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ujar Margiono.

Kantor pemerintahan rusak

Margiono mengatakan, dirinya sudah menerima laporan dampak kerusakan yang ditumbulkan oleh gempa kali ini.

Terdapat sejumlah bangunan milik Pemerintahan Provinsi NTT dan Kantor Kabupaten Kupang mengalami kerusakan ringan seperti retak-retak.

"Kami saat ini selalu memberikan update gempa dan selalu mencari informasi melakukan survei di lokasi-lokasi yang terdampak," urai Margiono.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, membenarkan kantornya rusak akibat gempa.

"Plafon-plafon banyak yang roboh berjatuhan di lantai," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Jerry, gempa yang terjadi getarannya cukup kencang dirasakan.

Ia menerima laporan banyak rumah warga yang ikut terdampak.

"Kita masih terus data," ujar Jerry.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini